DREAMERS.ID - Meski sempat dan kerap disebut berselisih akan sesuatu hal, pemandangan tersebut tak tampak di pertemuan bilateral Presiden Jokowi dengan Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull. Bahkan, beberapa pemandangan unik terpancar dan menghasilkan berbagai kerja sama menjanjikan.
"Betapa hangatnya Bapak diterima dan disambut oleh pejalan kaki, pelari, di taman pagi tadi. Itu menunjukkan persahabatan antara kedua negara sangat dekat dan erat," ujar PM Turnbull mengutip Kompas.
Berikut adalah beberapa poin kerja sama hasil pertemuan kedua belah negara di berbagai sektor :
Sektor Pariwisata
"Bali merupakan destinasi wisata nomor satu bagi Australia. Tahun lalu saja ada sekitar 1 juta turis Australia berlibur ke Bali," ujar PM Turnbull yang menghasilkan kesepakatan kerja sama di bidang pariwisata.
Sektor Pendidikan
"Saat ini tiga balai bahasa sudah ada di Perth, Canberra, dan Melbourne. Kita akan membuka di kota-kota lain dalam waktu dekat karena saya dengar ada 160.000 pelajar Australia yang belajar bahasa Indonesia," ujar Jokowi.
Baca juga: Resmi, Menhan Prabowo Sandang Bintang 4 Di Pundaknya
Presiden Jokowi pun menambahkan jika kunjungannya kali ini memang khusus ditujukan untuk meningkatkan pengajaran Bahasa Indonesia di Negeri Kanguru itu.Sektor Ekonomi
Kedua negara sepakat menyelesaikan proses Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IACEPA) pada akhir 2017 ini.
Sektor Perdagangan
Presiden Jokowi pun secara khusus menekankan adanya penghapusan biaya tarif dan non-tarif untuk produk-produk Indonesia, khususnya kertas dan minyak kelapa sawit.
Sektor Politik
Indonesia-Australia fokus pada kelanjutan kerja sama di bidang pemberantasan terorisme dan trans-national organize crime.
(rei)