DREAMERS.ID - Calon Gubernur Pilkada DKI Jakarta nomor urut satu, Agus Harimurti Yudhoyono menerima kekalahan setelah menerima hasil penghitungan cepat atau quick count menunjukkan dirinya dan pasangan, Sylviana Murni gagal memasuki putaran kedua.
Pria yang akrab disapa AHY itu menyampaikan pidato politiknya pada Rabu (15/2) malam. Namun beberapa pakar politik menyampaikan jika pidato tersebut menaikkan pamor Agus sekaligus menyelamatkan wajah ayahnya, Susilo Bambang Yudhoyono.
“Saya pikir Agus dengan pidato yang menerima kekalahan menyelamatkan muka Pak SBY yang sebelumnya justru menuduh macam-macam,” kata Pakar politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Syamsuddin Haris.
Pendapat serupa juga disampaikan oleh pengamat politik Universitas Islam Negeri (UIN) Zaki Mubarok yang mengatakan, sikap fairness dan rendah hati yang ditunjukkan Agus bisa menjadi potensi dirinya jika lanjut di dunia politik di masa mendatang.
Baca juga: Curhat AHY yang Saran Liburan Ditolak SBY Sampai Wejangan Haru dari Almarhum Habibie
“Melalui pidato tadi malam, orang mulai memiliki bacaan lain terhadap Agus. Ada dimensi yang lain bahwa potensi Agus sepertinya mungkin lebih bagus dibanding Pak SBY dalam hal kesan dari masyarakat. Agus terlihat memiliki mental lebih kuat, tanpa banyak mengeluh,” kata Zaki.Sikap Agus ini dianggap tidak seperti calon kepala daerah lain yang kerap mencari-cari persoalan jika kalah. Pihak Ahok-Djarot dan Anies-Sandi pun mengaku sudah menerima telepon dari Agus yang menyampaikan selamat karena berhasil melanjutkan ke putaran kedua.
“Secara ksatria dan lapang dada, saya menerima kekalahan saya dalam Pilgub DKI Jakarta,” kata Agus. "Saya minta maaf sebesar-besarnya kepada seluruh konstituen karena belum berhasil memenuhi harapan bapak-ibu."
(rei)