DREAMERS.ID - Beberapa waktu lalu Ridwan Kamil sempat marah saat mengetahui trotoar Jalan Ir. H Djuanda (Dago) jadi kotor dipenuhi dengan sampah yang berserakan. Ia pun meluapkan kekesalannya melalui sebuah postingan di akun Instagram pribadinya Minggu (12/2) lalu.
"Buat anda2 #KelasMenengahNgehe yang menikmati trotoar dago yang baru tampi nyampah seperti ini. Ini pesan kami: Salam jari tengah," tulis Ridwan sambil menambahkan emoji jari tengah.
.jpg)
Menanggapi postingannya yang dinilai ‘kasar’ oleh sebagian orang, Wali Kota Bandung tersebut menjelaskan makna salam jari tengah yang ia tujukan kepada pembuang sampah di area Jalan Ir H Djuanda (Dago) yang menurutnya merupakan simbol kemarahannya.
"Jari tengah itu simbol kemarahan dalam diam itu saja. Saya tinggal di Amerika lima tahun, artinya tidak seperti yang orang terjemahkan. Menurut orang Amerika itu adalah simbol angry in silent, orang sudah malas marah tidak bisa berucap, simbolnya itu," kata Ridwan saat ditemui di Lapangan Gasibu, Jalan Diponegoro, Bandung, Selasa (14/2), mengutip tribunnews.com.
Baca juga: Puan Maharani Tegaskan AHY & Ridwan Kamil Tak Akan Mungkin Jadi Cawapres Ganjar
Lebih lanjut, ia pun menghimbau kepada petugas polisi pamong praja untuk cepat menindak para warga yang ketahuan membuang sampah sembarangan."Kalau pada saatnya tangkap tangan kan biasanya tidak ngaku, ngaku-ngakunya sampah orang lain. Tapi saya ingatkan ke satpol PP, kalau itu kejadian ditindak saja," tegasnya.
Sementara itu, foto yang diposting oleh Ridwan Kamil kala itu merupakan hasil postingan ulang (repost) dari foto yang diunggah pengamat politik yang juga Komisaris Utama PT Adhi Karya Fadjroel Rachman melalui akun Instagram pribadinya @fadjroelrachman.
"Dikirim teman, trotoar Bandung sudah seperti di Barcelona kata kang @ridwankamil tapi sayang oknum warga msh nyampah tak membantu walkotnya berbenah Bandung," tulis Fadjroel.
(dits)
