DREAMERS.ID - Elektabilitas kedua pasang calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, yaitu nomor urut satu dan tiga dinilai paling banyak memiliki perubahan signifikan. Entah itu naik drastis atau turun jauh dari hasil-hasil survei sebelumnya.
Melansir Kompas, Direktur Riset Median (Media Survei Nasional) Sudarto mengatakan, jika pasangan nomor urut 1, Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni mengalami penurunan pada rentang waktu 29 Januari hingga 2 Februari 2017.
Hal ini disebabkan oleh faktor berita negatif yang menghampiri mereka, terutama isu money politic serta performa di ajang debat KPU yang dirasa masyarakat kurang maksimal. Survei Median ini menyasar 800 orang responden di seluruh wilayah DKI Jakarta dengan biaya secara mandiri dari pihak Median.
"Elektabilitas Agus-Sylvi turun setelah sempat beberapa kali nomor satu di beberapa survei karena besar dan masifnya berita negatif menerpa kubu Agus-Sylvi. Itu faktor utama bagi kami peneliti mengapa suara Agus-Sylvi turun," kata Sudarto.
Baca juga: Pengakuan Adanya Permintaan Peserta Demo 212 ke Partai dalam Peran Kemenangan Anies-Sandi
Sedangkan untuk pasangan nomor urut 3, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, mengalami peningkatan elektabilitas secara konstran selama 3 bulan terakhir. Hal ini diduga karena keduanya jarang diterpa isu negatif."Dukungan untuk Anies dan Sandi terus-menerus naik karena jarang diterpa berita negatif. Ada isu Anies dilaporkan ke KPK, tetapi itu tidak signifikan," lanjut Sudarto.
Sementara secara keseluruhan, tingkat elektabilitas dalam survei Median menempatkan pasangan nomor 2 Basuki Tjahaj Purnama-Sjarot Saiful Hidayat di urutan pertama dengan meraih 29.8% responden. Sedangkan paslon Anies-Sandiaga meraih 27.8% dan Agus-Sylvi sebanyak 26.1% responden.
Ketiga pasang tersebut akan kembali bertarung di debat publik gelaran KPU pada 10 Februari mendatang yang ditengahi oleh moderator presenter Alfito Deannova dengan topik Kependudukan dan Peningkatan Kualitas Hidup.
(rei)
