DREAMERS.ID - Kasus tewasnya tiga mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta usai mengikuti acara pendidikan dasar mahasiswa pecinta alam (mapala) memang memprihatinkan dan menjadi perhatian masyarakat. Adalah mereka yang jadi korban Muhammad Fadhli, Syait Asyam dan Ilham Nurfadmi Listia Adi.
Pihak kampus pun telah membentuk tim investigasi lintas ilmu untuk mengungkap kebenaran kasus dan menyelidiki penyebab tiga mahasiswa tersebut meninggal dunia dalam acara yang bernama The Great Camping (GC) yang digelar di Gunung Lawu, Lereng Selatan, Jawa Tengah pada 13-20 Januari 2017 lalu.
Pihak kepolisian juga telah melakukan penyelidikan mendalam dan pada akhirnya menetapkan dua orang tersangka atas kasus tersebut. Mereka yang menjadi tersangka adalah pantia Diksar Mapala UII, M Wahyudi (WHD) alias Yudi mahasiswa UII asal Kupang dan Agung Septiawan (AS) alias Waluyo mahasiswa UII asal Kalimantan Utara.
"Keduanya ditetapkan sebagai tersangka setelah melakukan gelar perkara Minggu 29 Januari 2017," kata Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul di Kompleks Mabes Polri, Jakarta, Senin (30/1) mengutip Merdeka.
Menurut Martinus, keduanya dibawa paksa di Posko Mapala Unisi UII Yogyakarta pada Senin (30/1) dini hari tadi. Tak hanya menangkap, polisi juga menggeledah dan menyita beberapa barang yang diduga terkait dengan kematian tiga mahasiswa UII antara lain, dua unit handphone, sepatu gunung dan pakaian yang dipakai tersangka saat melakukan diksar Mapala.
"Kedua tersangka dilakukan upaya paksa penangkapan dan sekaligus dilakukan penyitaan terhadap barang bukti," lanjutnya.
Lebih lanjut, polisi kemudian akan menggeledah kosan kedua pelaku dan menemukan dua buah celana, 1 baju serta slayer tersangka, dan satu buah tongkat dari rotan turut diamankan dari kosan tersebut.
"Saat ini kedua pelaku beserta barang bukti yang disita tengah dibawa tim gabungan menuju Mako Polres Karanganyar untuk menjalani pemeriksaan intensif," jelasnya.
(dits)
