DREAMERS.ID - Masih lekat di ingatan publik saat Donald Trump masih menjadi Calon Presiden Amerika Serikat yang kerap menentang kaum minoritas seperti imigran dan Muslim. Ia pun sempat mengucapkan akan mengusir warga Muslim yang ada di Amerika.
Ketakutan warga akan hal itu mereda saat Trump menegaskan hanya mengusir mereka yang merupakan warga ilegal. Namun kini ketika ia jadi presiden, kata-kata itu pun sedikit banyak dipenuhi olehnya.
Melansir Merdeka, Trump akan menandatangani surat perintah untuk melarang kedatangan pengunsi Suriah dan imigran Muslim masuk Amerika. Dan yang paling mencuri perhatian, ia akan memerintahkan agar dinding perbatasan fenomenalnya segera dibangun.
Baca juga: Angka Fantastis Dari Penggalangan Dana Fans Taylor Swift Untuk Capres AS Kamala Harris
Namun tak semua Muslim dilarang masuk. Menurut laman Independent, Trump akan memperketat akses warga, imigran pengungsi dan beberapa pemegang visa dari Irak, Iran, Libya, Somalia dan Yaman. Jika dilihat lagi, negara-negara tersebut adalah negara sarat konflik.Sebelumnya, Trump pernah beralasan jika ia ingin menekan angka teroris masuk ke AS. perintah Trump ini termasuk dengan pelarangan administrasi imigran dari semua negara sampai Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Keamanan Dalam Negeri mencapai tahap akhir proses pemeriksaan.
Namun Direktur Eksekutif Nasional Dewan Hubungan Amerika Islam, Nihad Awad mengecam media yang melaporkan mengenai permintaan imigrasi Trump. "Keputusan ini tidak akan membuat negara kita lebih aman, namun justru akan membuat semakin menakutkan dan kurang terbuka," kata Awad.
(rei)
