Anies juga mendapat kesempatan memberi pertanyaan tentang mengoptimalkan tim Pengawasan Orang Asing (PORA) agar warga lokal tak kalah saing dengan warga asing. Namun Anies mengatakan Sylvi tak paham maksud pertanyaannya.
"Itu sebabnya kenapa kami akan lakukan pemberdayaan kepada masyarakat. Kalau saya pernah ke Muara Kamal terus saya mendapatkan keluhan dari warga di sana yang melihat tumpukan kerang hijau bagaimana dengan pekerjaan kami. Insya allah apabila amanah itu ke kami, kami menyampaikan bantuan bergulir 50 juta per unit usaha dan nol persen bunganya, ini akan bergulir. Siapa yang kontrol? masyarakat itu sendiri termasuk dana Rp 1 miliar umtuk RW," kata Sylvi cukup panjang.
"Jawaban ibu Sylvi menarik tapi enggak nyambung. Bagaimana kita mengoptimalkan tim PORA. ibu Sylvi harus mengetahui ini semua ini. Ibu Sylvi pasti paham ini semua," ucap Anies yang disebut Merdeka sebagai skakmat untuk Sylvi.