DREAMERS.ID - Meski beberapa pelakunya telah tertangkap, namun misteri yang menyelimuti kasus perampokan yang berujung pembunuhan di Pulomas belum berakhir. Walau begitu, polisi masih terus melakukan penyelidikan dan sedikit demi sedikit telah berhasil menguak beberapa hal terkait kasus yang menewaskan 6 orang ini.
Setelah melakukan pemeriksaan kepada dua orang pelaku yang masih hidup, yaitu Erwin Situmorang dan Alfins Bernius Sinaga, penyidik Polda Metro Jaya kembali menemukan informasi jika para pelaku telah lebih dahulu melakukan pengintaian selama 2 hari.
Melansir Liputan6, pada awalnya, para pelaku sengaja memilih makan di Rumah Makan Padang di Jalan Pulomas Utara, Jakarta Timur pada 24 Desember 2016. Dalam perjalanan menuju rumah makan itulah, mereka mencari perumahan mewah yang pintu gerbangnya tidak terkunci, walau tak menemukan di hari itu.
Hingga pada akhirnya, Senin, 26 Desember 2016, komplotan perampok ini kembali ke kawasan tersebut dan mereka melihat ada peluang melakukan perampokan di rumah nomor 7A milik Dodi Triono.
Baca juga: Perampokan Bersenjata Terjadi di Lingkungan Rumah Taylor Swift
"Sekitar jam 10 keliling di sana, mereka melihat ada orang keluar dari rumah korban (Dodi). Kemudian pelaku mengecek pintu pagar yang ternyata tidak terkunci," tutur Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono.Mengetahui gerbang rumah Dodi tak terkunci, Ramlan Butarbutar lantas memerintahkan Ius Pane (yang saat ini masih buron) untuk masuk terlebih dulu, yang kemudian disusul dirinya bersama Erwin.
Selanjutnya mereka berdua masuk dan beraksi di lantai dasar dan Ius Pane mencari barang berharga di kamar Dodi Triono di lantai dua rumah, sedangkan tersangka lainnya, Alfins Sinaga hanya menunggu di dalam mobil.
(nnd)