Basuki Tjahaja Purnama yang berjuang dari polemik bursa Gubernur DKI Jakarta di pemilu tahun depan juga berhasil menarik perhatian masyarakat baik di kehidupan sehari-hari, dunia maya, dalam maupun luar negeri. Mendapat pesaing Agus Yudhoyono-Sylviana Murni dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, Ahok bersama Djarot kerap mendapat masalah.
Meski berkembang rumor SARA, tunggangan politik hingga kudeta, masalah ini pertama kali muncul setelah Ahok menyitir Surat Al-Maidah ayat 51 dalam Al-Qur’an saat berpidato di Kepulauan Seribu. Sontak hal tersebut mendapat protes hingga aksi damai besar-besaran yang digelar dua kali di Jakarta.
Ahok pun ditetapkan sebagai tersangka dan sedang manjalani proses persidangan secara terbuka. Pelaku yang mengunggah dan salah transkrip pidatonya, Buni Yani pun dijadikan tersangka dan pra-peradilannya ditolak beberapa waktu lalu. Masalah ini menyeret nama mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang kabarnya jadi dalang di balik demonstrasi besar.
Presiden Jokowi pun menanggulangi ‘panasnya’ suasana dengan mengundang setiap ketua umum partai. Sayangnya, Ketum Demokrat SBY belum diundang hingga kini. Karena isu panas ini, sosial media seakan ‘meledak’ oleh perbincangan menjatuhkan dan dukungan untuk Ahok.