DREAMERS.ID - Tak hanya mengatur hajat hidup orang yang ada di daerah kekuasaannya, seperti sumber daya alam dan keamanan, namun ISIS juga memberlakukan peraturan tentang keseharian. Mulai dari yang boleh dipakai dan tidak.
Setelah sebelumnya melarang brand Nike untuk berolahraga, pemakaian celana jins hingga berbagai larangan fashion lainnya, kini kelompok ekstrimis itu melarang pemakaian pakaian dalam karena dianggap lekat dengan budaya Barat.
Pelarangan ini diketahui setelah tersebarnya poster-poster dengan gambar dicoretnya celana dalam biasa dan boxer di Kota Mosul, Irak. Lebih tepatnya di kota Hammam Al-Alil, sekaligus memperlihatkan kekejaman ISIS yang berkelanjutan.
Sebagai gantinya, ISIS memerintahkan warga memakai pakaian dalam yang panjangnya selutut dan tidak boleh lagi memakai celana dalam berbentuk ‘Y’ di bagian depan atau pun boxer. Larangan ini muncul setelah para militan menyeterum puluhan warga sipil di Mosul.
Baca juga: Begini Alasan Anak-Istri Terduga Teroris ISIS Eks WNI Tidak Bisa Ditangani LPSK
Karena diketahui pada Selasa kemarin, 5 jenazah dengan luka bakar di sekujur tubuh dipamerkan sebagai peringatan untuk warga Mosul di jalanan utama. Sementara puluhan jenazah lainnya digantung di tiang listrik dan lampu merah jalanan.Melansir Merdeka, aksi ini dilakukan oleh ISIS sebagai bentuk keputusasaan mereka karena kota kekuasaan mereka itu tengah ‘rapuh’ dan dikepung oleh berbagai satuan keamanan. Peraturan aneh memang beberapa kali dilakukan oleh ISIS untuk warganya.
(rei/Daily Mail)