DREAMERS.ID - Nama Buni Yani mencuat secara tiba-tiba belakangan ini setelah mengunggah sebuah video di akun Facebook pribadinya yang menampilkan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sedang bicara soal Surat Al Maidah ayat 51 di hadapan warga di Kepulauan Seribu.
Meski telah meminta maaf dan mengakui kesalahan saat melakukan transkrip pada pidato Ahok tersebut karena tak menggunakan earphone, namun ia membatah telah melakukan editing pada video yang membuat gubernur nonaktif ini diduga melakukan penistaan agama.
Menanggapi hal tersebut, Ahok justru secara tegas mengatakan jika Buni Yani telah melakukan penipuan dari segi transkrip, "Memang dia enggak edit videonya tapi di transkripnya dia nipu. Di transkrip dia tulis apa, ini kan berbahaya," kata Ahok usai blusukan di Petojo Selatan, Jakarta Pusat, seperti dilansir Detik.
Baca juga: Jika Ditugaskan Megawati Ahok Siap Lawan Ridwan Kamil Di Pilkada Jakarta?
Seperti diketahui, karena kesalahan transkrip tersebut, Ahok didemo oleh beberapa ormas Islam yang merasa tersinggung bahkan menjalani proses pemeriksaan dengan polisi. Meski demikian, Ahok menyerahkan kepada polisi untuk mengusut dugaan penistaan agama yang dituduhkan kepadanya dan enggan berkomentar agar tidak memperkeruh suasana.Sementara itu, polemik dugaan penistaan agama dengan terlapor Ahok ini juga berpotensi menyeret Buni Yani ke polisi. Dosen ini dilaporkan oleh relawan Ahok dari Komunitas Advokat Muda Ahok-Djarot (Kotak Adja) karena telah menyunting video Ahok soal Al Maidah ayat 51 sehingga menyulut kemarahan publik.
(nnd)
