DREAMERS.ID - Skandal yang melibatkan orang nomor satu di Korea Selatan, Presiden Park Geun-hye memang mengejutkan banyak pihak. Hal itu pun langsung mendapatkan respon serius dari pihak terkait, termasuk para pejabat setempat.
Park Geun-hye sendiri dikabarkan telah menerima surat pengunduran diri para pembantunya di pemerintahan, termasuk kepala pegawai kepresidenan. Informasi langsung disampaikan oleh kantor kepresidenan.
Melansir Reuters, Minggu (30/10), para pembantu presiden mengambil keputusan sebagai bentuk respon terhadap Presiden Park yang meminta kepada 10 staf senior Gedung Biru untuk mengundurkan diri.
Juru bicara kantor kepresidenan Jeong Yeon-guk pun akhirnya mengumumkan secara langsung bahwa sebanyak tiga pembantu Presiden Park di pemerintahan sudah mengundurkan diri.
Hal itu terjadi lantaran Presiden Park tengah terbelit skandal politik. Skandal bermula dari isu yang muncul bahwa Presiden Park Geun Hye telah membiarkan teman dekatnya Choi Soon Sil yang tidak menjabat dalam kepemerintahannya, ikut campur dalam urusan negara yang juga mengarah pada isu korupsi.
Baca juga: Bunuh Diri Masih Menjadi Penyebab No. 1 Kematian Anak Muda Korea
Mendengar hal ini, ribuan warga Korea Selatan beramai-ramai turun ke jalan meminta agar sang presiden segera mundur dari kursi kepemimpinan. Diperkirakan setidaknya 8.000 warga berkumpul untuk melakukan demo yang digelar pada hari Sabtu (30/10) lalu.Seperti yang diberitakan sebelumnya, skandal tersebut merupakan catatan baru bagi kejaksaan Korea Selatan, karena untuk pertama kalinya kejaksaan menggeledah Gedung Biru. Sementara itu, Presiden Park sendiri telah meminta maaf secara langsung dan berjanji akan merombak staf yang bekerja di kantor pemerintahan kepresidenan.
(dits)
Artikel terkait:
Terlibat Skandal ‘Teman Pribadi’ di Urusan Negara, Presiden Korsel Didesak untuk Mundur!
Skandal ‘Teman Pribadi’ Mengarah Korupsi, Kejaksaan Geledah Kantor Hingga Istana Presiden Korsel