DREAMERS.ID - Setelah menyelesaikan urusan berkas disposisi pada hari terakhirnya bertugas di Balai Kota kemarin, Basuki Tjahaja Purnama resmi cuti sebagai Gubernur karena akan melangsungkan kampanye di Pilkada DKI Jakarta hingga tahun depan.
Meski Gubernur dengan sapaan Ahok itu tak ingin meninggalkan beban terlalu banyak kepada Pelaksana Tugas Gubernur DKI Sumarsono, Ahok mengaku memiliki 2 amanat terbesar yang harus dijalankan.
Ahok memerintahkan Sumarsono untuk memecat seluruh PNS di Pemda Kota Jakarta jika bersikap tidak netral dalam Pilkada, meskipun jika mereka memilih Ahok sekalipun. Karena sejatinya dalam hal bernegara, PNS harus netral dalam pemilu.
Hal lainnya adalah, Ahok mewajibkan Plt Gubernur untuk meneruskan tradisi kerjanya, yaitu mengunggah seluruh rapat yang dilakukan ke Youtube. Ia mewanti-wanti Sumarsono untuk bersedia aktivitasnya direkam oleh Dinas Kominfomas DKI Jakarta.
Baca juga: Wacana Premium Dihapus Namun Sulit Karena Mafia Migas, Ahok Setuju!
“Semua rapat harus di-upload ke Youtube. Kecuali Plt Gubernur mengatakan, saya enggak mau rapat kami di-upload ke Youtube, semua putusan untuk izin-izin properti tidak boleh di-upload, berarti saya langsung curiga, ada apa ini, ya kan,” kata Ahok mengutip Kompas.Ahok juga menuturkan jika dirinya tak seluruhnya melepas jabatan Gubernur karena masalah keuangan Pemkot masih wewenang gubernur. Sedangkan masalah MoU dan administrasi lainnya boleh dilakukan oleh Plt Gubernur.
(rei)