Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin yang juga sempat menjadi kandidat calon Gubernur DKI Jakarta, menyatakan Pemerintah Sumatera Selatan merencanakan pembangunan monorel sebagai salah satu alternative transportasi massal di Kota Palembang pada tahun 2013.
Alex menyampaikan hal itu dalam sambutan seusai penandatanganan memorandum of understanding (Mou) antara Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan PT True North Bridge Capital di Hotel Ritz Carlton, Jakarta Selatan.
Dilansir dari Kompas, Alex mengaku optimis proyek monorel akan berjalan lancar. Ia juga sempat menyindir Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo dengan mengatakan kalau proyek monorel ini dapat mengungguli proyek serupa yang ada di Jakarta.
“Kami akan membangun monorel untuk memaksimalkan pelayanan publik di Palembang. Saya mau langsung jadi walau pembangunan monorel limited budget, tapi saya akan menyinergikan pemerintah dan pihak swasta dengan berbagai program kebutuhan masyarakat. Kita mau mendahului Pak Jokowi,” tuturnya penuh semangat.
Baca juga: Lontar Sindiran Anies-Alex Noerdin, Kali Item Makin Keruh sampai Sumsel Tanah Kosong
Tak hanya itu, Alex juga menjelaskan skema pembiayaan pemerintah pusat bisa member kucuran dana. Tetapi sambil menunggu persetujuan pembiayaan tersebut, proyek ini akan berjalan dengan dana dari Pemrov Sumsel, Pemkot Palembang, dan investor swasta.Pembangunan monorel di Palembang akan melibatkan beberapa calon investor asal Korea Selatan dan Amerika Serikat, yaitu Hyundai Group, Korea Consultant Internatinal Group, Dohwa Group, dan STA Engineering Group.
Dalam proyeksi jangka panjang, monorel Palembang akan melayani empat koridor, masing-masing Koridor 1 (Masjid Agung-Jakabaring-Lingkar Selatan), Koridor 2 (Prameswara-Mayor Zen), Koridor 3 (Demang Lebar Daun-Patal Pusri), dan Koridor 4 (Masjid Agung-Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II).