DREAMERS.ID - Para wanita di Amerika Serikat angkat bicara setelah video Donald Trump mengucap sesuatu yang dianggap tidak pantas beredar. Dalam video tersebut, Trump dianggap mengungkapkan kata-kata vulgar yang menganggap wanita hanyalah objek seksual belaka.
Entah bagaimana caranya, namun percakapan itu terjadi dalam sebuah bus di mana Trump akan tampil di sebuah opera sabun. Calon presiden dari Partai Republik itu tengah berbincang dengan Billy Bush dan obrolan mereka terdengar melalui mikrofon.
Mereka diketahui membicarakan seorang wanita yang nantinya menyambut mereka. Trump diketahui sempat memberi ‘saran’ bagaimana cara menaklukkan wanita yang selama ini dilakukannya.
“Jika kau seorang bintang, mereka (wanita) akan membiarkanmu melakukannya (seks),” kata Donald Trump melansir CNN. “Pegang’ (maaf) kelaminnya. Kamu bisa melakukan apapun.”
Trump pun sempat memakan permen untuk membuat nafasnya tetap segar kalau-kalau ia sempat mencium wanita yang akan menyambut mereka tersebut. Dalam percakapan tersebut, Trump juga sempat membicarakan seorang wanita yang namanya tak disebutkan dalam video, namun gagal ia goda karena sudah menikah.
Baca juga: Mantan Istri Donald Trump, Ivana Trump Meninggal Dunia
Meski video ini diketahui terjadi pada tahun 2005, namun masyarakat AS mengecam Trump dan menganggapnya tak pantas untuk jadi presiden Amerika. Tak hanya warga biasa, para pejabat pun mengaku muak dengan apa yang terjadi pada video itu."Trump harus meminta maaf secara langsung kepada para perempuan dan anak perempuan di mana pun," ungkap pemimpin mayoritas Senat Mitch McConnell. "Tak ada maaf bagi pernyataan Donald Trump yang ofensif dan merendahkan (kaum perempuan)." Ungkap petinggi Republik John McCain.
Sementara itu, Hillary Clinton yang jadi rival Trump pun ikut bereaksi melalui akun Twitter-nya dan mengatakan, "Kita tak boleh membiarkan pria ini jadi presiden," .
Dalam video yang beredar, banyak diperingati jika video ini mengandung kata-kata tidak pantas. Namun berikut adalah video dari media Denver7 yang telah disunting dan disensor untuk keperluan penyiaran kepada publik.
(rei)
