DREAMERS.ID - Kelompok ekstrimis yang mengatasnamakan agama sebagai latar belakangnya, ISIS memang dikenal berperilaku sadis dan memiliki peraturan ketat dalam kehidupan. ISIS memberlakukan para wanita harus memakai pakaian serba tertutup atau burqa yang hanya boleh terlihat telapak tangan dan mata. Bahkan kadang mata pun tertutup oleh kain.
Namun melansir Liputan6, belakangn ISIS justru melarang para wanita yang berada di daerah kekuasaan mereka untuk tidak memakai burqa lagi atas alasan resiko keamanan. Lebih lanjut, burqa adalah kain tambahan berbentuk jubah yang digunakan di luar baju dan kerudung serta dilengkapi cadar lengkap.
Pelarangan burqa bagi perempuan diterapkan di Kota Mosul karena telah terjadi serangkaian serangan terhadap komandan ISIS oleh perempuan dengan burqa dalam beberapa bulan terakhir. Memang, burqa membuat seseorang tak dikenali dan tak terlihat apa yang mereka bawa.
Meski begitu, ISIS masih tetap menerapkan baju panjang dan tertutup serta kerudung untuk wanita agar gerak-geriknya terlihat.
Baca juga: Begini Alasan Anak-Istri Terduga Teroris ISIS Eks WNI Tidak Bisa Ditangani LPSK
Selain karena alasan keamanan, burqa memang sudah jadi hal menakutkan untuk para wanita di Irak dan Suriah. Beberapa daerah yang akhirnya terbebas dari ISIS pun para wanitanya sempat membakar burqa mereka, namun tetap menyisakan pakaian panjang dan kerudungnya.Tak hanya di sana, namun burqa juga memancing rasa takut akan Islam di negara Eropa. Contohnya adalah pelarangan baju renang serba tertutup yang diterapkan di Perancis dan beberapa negara Eropa lainnya.
(rei)