DREAMERS.ID - Ternyata banyak kisah-kisah menarik yang terjadi sepanjang drama perampokan dan penyanderaan sebuah rumah elit kawasan Pondok Indah akhir pekan lalu. Sempat gegerkan warga, kepolisian hingga media sosial, kejadian ini memiliki 2 pelaku bersenjata api yang telah ditangkap.
Makin berkembang, diketahui dua pelaku ternyata adalah mantan petugas keamanan di Exxon Mobil, perusahaan di mana pemilik rumah, Asep Sulaiman juga menjabat sebagai Wakil Direktur dulunya. Selain itu, ada beberapa fakta lagi yang patut diketahui seperti di bawah ini:
Pelaku Menangis
Melansir Kompas, pelaku perampokan sempat menangis saat mengetahui dirinya telah dikepung polisi bersenjata lengkap. "Pengakuan dari pemilik rumah Bapak Asep, salah satu tersangka sempat menangis di dalam pas tahu polisi sudah mengepung," ujar Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Pol Moechgiyarto
Korban Minta Surat Pernyataan
Ada lagi hal tak masuk akal lainnya. Pelaku membuat skenario agar dirinya tak dibekuk polisi dengan cara menyuruh korban membuat surat pernyataan jika di rumah tersebut tak terjadi apa-apa.
"Korban disuruh buat surat pernyataan dan disuruh tanda tangan disurat itu. Jadi mereka ketakutan, dan seolah-olah tidak terjadi apa-apa sehingga mereka berpikir tidak akan dibekuk polisi," lanjut Moechgiyarto.
Baca juga: Puluhan Orang Dilaporkan Tewas Setelah Teror Penyanderaan Mencekam di Hotel Kenya Berakhir
Mie InstanSetelah berhasil masuk rumah sambil menodongkan senjata api, Metro TV menulis jika pelaku minta ditunjukkan kamar Asep. Setelah menyandera korban dan keluarga, pelaku minta dibuatkan mie instan oleh asisten rumah tangga rumah, Rini. Namun sang ART harus membeli mie instan di luar dan saat itulah Rini meminta bantuan ke pihak keamanan dan meneruskannya ke kepolisian.
Pelaku Orang Kaya?
Kabar terbaru melaporkan jika salah satu pelaku berinisial AJ ternyata berasal dari keluarga yang berkecukupan. AJ diketahui memiliki rumah di Kecamatan Cibodas, Tangerang dan terlihat cukup megah. Rumah berlantai dua itu bergaya modern warna merah putih. Ia pun dikethaui memiliki sepeda motor dan satu mobil Nissan Juke.
Yang lebih mengejutkan lagi, pelaku diketahui selalu pergi bekerja dengan mobil Fortuner warna hitam. AJ juga dilaporkan tak pernah bersosialisasi dengan warga dan tidak jelas apa pekerjaan yang digelutinya.
(rei)