DREAMERS.ID - Jangan dibutakan oleh uang dan harta. Mungkin itu pepatah yang sesuai untuk wanita yang satu ini. Jika orang lain berusaha keras mendapatkan uang dengan bekerja atau menjual barang miliknya, wanita di Vietnam rela kehilangan tangan dan kakinya.
Hal itu dilakukan agar dapat mengklaim asuransi. Gilanya, wanita bernama Ly Thi N ini meminta bantuan temannya yang bernama Doan Van D untuk memotong tangan dan kakinya pada bulan Mei lalu.
Tak lama, Doan memanggil ambulans seakan ia menyelamatkan Ly dari sambaran kereta api di Hanoi. Setelah dilarikan ke rumah sakit, dokter mengatakan jika bagian tubuhnya tak bisa lagi disambung.
Namun hal itu membuat pihak asuransi dan polisi curiga hingga menyelidikinya lebih lanjut. Penyelidikan selama 3 bulan pun membuahkan hasil. Akhirnya diketahui jika Ly mengeluarkan uang sebanyak Rp30 juta untuk upah Doan memotong bagian tubuhnya.
Baca juga: 200 Negara Berjuang, Bagaimana Bisa Tiga Negara ASEAN Ini Nol Kematian Virus Corona?
"Hal yang paling memalukan adalah Ly tidak mendapatkan uang namun malah kehilangan kaki dan tangannya," kata Nguyen Thanh Tung, kepala polisi distrik Bac Tu Liem di Hanoi. "Kasus ini jadi peringatan bagi masyarakat untuk tidak melakukan penipuan asuransi yang merugikan kesehatan sendiri,"Meski begitu, polisi membatalkan dakwaan kriminal terhadap Ly walau tidak disebutkan apa alasannya. Kasus ini pun memicu perdebatan di sosial media terutama Vietnam. Netizen mempertanyakan mengapa Ly nekat melakukan hal tersebut. Dianggap putus asa, Ly dikethaui mengklaim asuransi untuk usahanya yang pailit sebelum memotong tubuhnya.
(rei)