DREAMERS.ID - Peraturan wajibnya uji kelayakan atau yang biasa disebut uji KIR untuk taksi online atau mitra pengemudi layanan mobil panggilan memang disambut baik oleh para sopir. Namun dalam pelaksanaannya, hal ini dianggap merugikan pengemudi sopir taksi online.
Karena itu, sejumlah sopir taksi online dilaporkan akan mengadakan demonstrasi sebagai aksi protes uji KIR dan menolak Peraturan Menteri (PM) Perhubungan No.32 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak dalam Trayek.
Melansir CNN, pengemudi GrabCar akan berkumpul di lapangan kolam renang Gelora Bung Karno (GBK) sebelum turun ke jalan. Kemudian, kemungkinan rute yang dilewati mulai dari Senayan menuju ke Gedung DPR/MPR RI atau langsung menuju Kementerian Perhubungan.
GrabCar akan bergabung bersama Uber dan GoCar. Meski begitu, perusahaan taksi online tersebut menghimbau kepada pengemudinya untuk tidak mengikuti kegiatan aksi unjuk rasa ini.
Baca juga: Sudah Jadi Tulang Belulang, Mayat Sopir Taksi Online di Sumsel Bisa Diketahui dari Benda Ini
"Kita menganjurkan ambil jalan damai. Dari Grab sendiri sudah dan masih terus berdialog dengan pihak-pihak pemerintah terkait untuk menyampaikan aspirasi para mitra pengemudi," ungkap Managing Director Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata.Grab dan Uber diketahui sejak Juni lalu telah kooperatif melakukan uji KIR pada pengemudinya dan masih bergulir hingga sekarang. Perusahaan tersebut pun optimis jika uji KIR rampung pada September mendatang.
Namun ada beberapa kesulitan karena uji KIR yang disediakan beberapa waktu lalu dibatasi dan para pengemudi yang sudah antri tidak mendapat giliran karena dilakukan hanya beberapa hari.
(rei)
