DREAMERS.ID - Terdakwa kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, yaitu Jessica Kumala Wongso memang menarik perhatian publik dengan sikap tenangnya selama persidangan bahkan saat menghadapi detik-detik meninggalnya korban.
Berbagai macam pertanyaan pun muncul mengenai gangguan atau kepribadian ganda yang dimiliki Jessica. Namun ahli psikiatri yang memeriksa Jessica, Natalia Wisiasih menyebutkan jika kepribadian Jessica termasuk normal.
"Dari tipe kepribadian, Jessica termasuk normal. Dia tidak menunjukkan adanya gangguan kepribadian," ujar Natalia. “Ia dapat menceritakan suatu peristiwa secara runut.”
Namun hasil lain didapatkan oleh kepolisian New South Wales, Australia yang pernah mencatat respon tak terkendali Jessica yang terbilang agresif. Hal ini dilaporkan membuat mantan kekasih Jessica, Patrick melaporkannya ke pihak berwajib.
Baca juga: Harapan Terakhir Kasus Sianida Jessica Wongso yang Buat Sang Ibu Terus Menangis
Melansir CNN, Jessica kerap melukai diri sendiri dan mengancam bunuh diri jika dalam keadaan tertekan, terutama saat hubungan percintaannya dengan Patrick berakhir. Karena itu Patrick pernah melaporkan Jessica ke kepolisian karena tak tahan menghadapi emosinya.Lebih lanjut menurut Natalia, Jessica memang tenang dan mampu menjaga emosinya. Namun tidak saat dia tidak siap atau berada dalam kondisi yang tak diketahuinya hingga ia tidak bisa memegang kendali.
"Selama pemeriksaan, Jessica sangat tenang dan menjaga emosinya. Kecuali saat dia tidak siap, salah satunya waktu diminta perpanjang masa penahanan itu," ucap Natalia.
(rei)
