DREAMERS.ID - Nama Gloria Natapradja Hamel (16) mendadak jadi perbincangan hangat setelah dirinya dinyatakan tak bisa mengibarkan Merah Putih di Istana Merdeka, Rabu (17/8). Masalah kewargaannegaraan ganda membuatnya gagal dikukuhkan sebagai tim Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 2016.
Rasa kecewa tentu melanda gadis keturunan Indonesia-Prancis ini. "Berat sekali, karena mama adalah seorang paskibraka (tahun 1992) dia tahu betapa sakitnya tidak mengibarkan bendera," kata Gloria di Gedung Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Selasa (16/8).
Terkait pembatalan ini, Gloria mengaku tidak mengetahui tentang syarat soal warga negara dalam formulir pendaftaran Paskibraka. Apalagi panitia pendaftaran kala itu tidak melakukan verifikasi ulang. Meski begitu, gadis remaja ini tidak mau menyalahkan pihak lain.
Meski begitu dia tetap berusaha membuktikan bahwa dirinya merupakan warga negara Indonesia (WNI) dengan mengirimkan surat kepada Presiden Joko Widodo. Surat tersebut memberikan penegasan bahwa dirinya adalah warga negara Indonesia.
Baca juga: Curi Perhatian Publik, Kisah Perjuangan Gloria Jadi Anggota Paskibraka Akan Difilmkan?
Meski gagal menjadi anggota Paskibraka, perjuangan Gloria membuktikan WNI tak sia-sia. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi menunjuk Gloria sebagai Duta Kemenpora meski statusnya bukan warga negara Indonesia (WNI)."Dia (Gloria) menginspirasi saya, mungkin secara psikis dia tertekan, saya sempat sedih. Kita berusaha sebaik mungkin, apapun keputusannya harus legowo. Pelajar Indonesia harus hebat, punya karakter, punya watak, dan menggapai cita cita setinggi langit," ungkap Imam di kantornya, Senayan, Jakarta, Selasa (16/8).
Menurut Imam, nantinya Gloria ditugaskan sebagai pendamping tiap program yang dibuat Kemenpora. "Ya tugas duta itu tadi akan mendampingi saya, mendampingi para deputi maupun program-program yang dilaksanakan Kemenpora ini, baik yang terkait kepelajaran, kepemudaan, keolahragaan. Agar mereka tidak semata-mata berlatih fisik, tapi juga berlatih mental," ujarnya.