DREAMERS.ID - Belasan ledakan yang terjadi di berbagai lokasi di Thailand memang masih jadi misteri. Namun kepolisian Thailand dilaporkan sudah menahan beberapa orang yang disebutkan berjumlah 2 orang yang diduga terlibat dalam rangkaian serangan bom yang terjadi kurang dari 2 hari belakangan.
Sementara itu, Wakil jubir Kepolisian Kerajaan Thailand, Piyaphan Pingmuang memastikan jika serangkaian bom tersebut tak terkait jaringan terorisme, melainkan aksi sabotase. Ia mengklaim jika Thailand tak berada di bawah ancaman kelompok militan seperti ISIS.
Selain itu, Thailand juga tidak memiliki konflik ras atau agam di antara etnis yang ada dan tinggal di Thailand. Serangan ini diduga karena memanasnya konflik internal dan dulakukan untuk membuat kekacauan yang berkaitan dengan peristiwa politik dalam negeri.
CNN mencatat, setidaknya ada 11 ledakan terjadi di lima provinsi, di mana sebelumnya disebutkan ada 15 ledakan. Tiga di antaranya adalah tempat wisata populer di Thailand. Sedikitnya 4 orang tewas dan 34 lainnya terluka di mana 3 di antaranya adalah korban luka dari Jerman.
Baca juga: Pemerintah Sri Lanka Tangkap 40 Orang Tersangka Bom, Jumlah Korban Tewas Bertambah
Pihak Jerman pun meningkatkan kewaspadaan dan melindungi warga negaranya di Thailand. Jerman mengatakan adanya dugaan serangan lanjutan yang tidak bisa dikesampingkan dan menghimbau kewaspadaan untuk lebih ditingkatkan."Warga yang bepergian ke Thailand diimbau menghindari tempat publik dan kerumunan masyarakat, dan mengikuti pemberitaan media," sebut Kemlu Thailand.
(rei)