DREAMERS.ID - Satu lagi fakta yang diungkapkan di persidangan kasus kopi sianida yang membunuh Wayan Mirna Salihin dengan tersangka Jessica Kumala Wongso yang tak lain adalah temannya sendiri. Kali ini, ahli toksikologi atau ahli racun dari Mabes Polri mengungkap waktu dimasukkannya sianida ke kopi vietnam.
Komisaris Besar Nursamran Subandi menyebutkan, racun sianida pada minuman Vietnamese Ice Coffee (VIC) milik Wayan Mirna Salihin dimasukkan dalam rentang waktu pukul 16.30 WIB hingga 16.45 WIB, melansir CNN.
Tidak mudah, Nursamran melakukan pengujian kopi yang serupa dengan takaran VIC yang diminum Mirna. Hingga hasil yang didapat jika racun sianida dimasukkan pada 6 Januari 2016 pukul 16.00 lewat 39 menit 36 detik. Namun karena dimungkinkan ada pergeseran deviasi, dibuat perkiraan antara pukul 16.30 sampai 16.45.
Sementara itu, jika dilihat dari CCTV, pada pukul 16.26, kopi masih ada di tangan penyaji. Sehingga belum ada kepastian siapa sebenarnya yang menaruh sianida tersebut. Sementara itu, ahli forensik, Dr. Slamet Purnomo membeberkan kesaksiannya soal efek racun sianida yang mengerikan.
"(karena punya sifat mengikat oksigen dalam darah,) Sehingga oksigen tidak bisa diserap tubuh terutama otak, sehingga otak tidak bisa bekerja. Dengan adanya gangguan penyerapan oksigen dalam otak, impuls tidak teratur sehingga dia mengalami kejang, dan sesak napas karena paru gak punya oksigen, kemudian jantung buat seseorang koma," jelas Slamet.Lebih lanjut, menurut Slamet, sianida murni berbau seperti almond. Namun tergantung pada tercampurnya dengan apa. Jika dengan kopi, bisa saja lebih kuat bau sianida atau bisa jadi aroma kopinya terpicu lebih beraroma.
(rei)