home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Efek Kudeta, Ini 9 Sekolah Indonesia Yang Dituding Turki Terkait Terorisme

Sabtu, 30 Juli 2016 15:00 by reinasoebisono | 1857 hits
Efek Kudeta, Ini 9 Sekolah Indonesia Yang Dituding Turki Terkait Terorisme
Image source: Reuters

DREAMERS.ID - Setelah kudeta yang dilakukan pihak militer dan menewaskan sedikit 161 orang, pemerintahan Turki melakukan pembersihan besar-besaran terkait pihak yang diduga berhubungan dengan aksi penggulingan Presiden Recep Tayyip Erdogan yang gagal itu.

Namun ternyata Turki tidak melakukannya di dalam negeri saja, tapi juga berusaha menutup beberapa sekolah di Indonesia yang diduga memiliki hubungan dengan LSM Turki, PASIAD. Turki menyebut PASIAD adalah perpanjangan tangan dari FETO yang dipimpin oleh Fethulleh Gulen, sosok yang dituduh berada di balik kudeta dan telah dianggap teroris.

Kedutaan Besar Turki pun merilis 9 sekolah di Indonesia dan memintanya untuk ditutup. Antara lain adalah Pribadi Bilingual Boarding School di Depok dan Bandung, Kharisma Bangsa Bilingual Boarding School di Tangerang Selatan, Semesta Bilingual Boarding School di Semarang, Kesatuan Bangsa Bilingual Boarding School di Yogyakarta, Sragen Bilingual Boarding School, Fatih Boy’s School dan Fatih Girl’s School di Aceh, serta Banua Bilingual Boarding Schol di Kalimantan Selatan.

Hal ini langsung ditanggapi keras oleh salah satu pihak sekolah yaitu Kharisma Bangsa. Juru Bicara Hidayat mengatakan sekolah yang berdiri sejak 2006 itu sudah tidak memiliki hubungan lagi dengan PASIAD sejak 2015.

"Kami sudah tidak bekerja sama lagi dengan PASIAD," ujar Hidayat mengutip CNN. "Rekam jejak sekolah kami sejak 2006 sudah menghasilkan lulusan berprestasi di berbagai bidang. Jika dikatakan teroris, teroris seperti apa?"

Hidayat keberatan dengan sikap Turki yang seenaknya mengintervensi kedaulatan Indonesia untuk kepentingan negaranya sendiri dan menuntut penjelasan dari Kedubes Turki. Selepas kudeta gagal tersebut, Turki memang telah menutup 1.043 sekolah swasta, 1.229 lembaga dan yayasan amal, 15 universitas hingga 35 institusi media.

Jubir Kemenlu RI Arrmanatha Nasir pun mengatakan jika Indonesia tidak pernah ikut campur dalam masalah dalam negeri negara lain namun akan tetap mencari tahu kebenaran informasi yang dilayangkan pihak Turki tersebut.

(rei)

Komentar
  • HOT !
    Jumlah orang yang ingin membeli Tesla alias kendaraan listriknya di Amerika Serikat dikabarkan menurun drastic. Usut punya usut, salah satu alasannya adalah karena sosok Elon Musk selaku CEO Perusahaan itu sendiri....
  • HOT !
    Queen of Tears bukan hanya sebuah drama tetapi sebuah cermin yang diangkat ke masyarakat, menyindir sisa sisa budaya patriarki dengan meminta laki laki mengambil peran yang secara tradisional diperuntukkan bagi perempuan di Korea, khususnya selama persiapan jesa atau upacara leluhur....
  • HOT !
    Ramai kabar Jakarta sudah kehilangan status Ibu Kota Indonesia sejak 15 Februari 2024 lalu. Masyarakat dan sosial media ramai membicarakan hal ini. Namun bagaimana sebenarnya fakta yang terjadi?...

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : KaptenJe
Cast : •Je (aku) • Tata •Yossy •All member EXO

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)