DREAMERS.ID - Insiden memilukan yang terjadi di jalan Nice, Perancis tentunya masih meninggalkan duka mendalam bagi warga dunia. Sebuah truk berkecepatan tinggi menerjang kerumunan warga saat asik menonton kembang api dalam perayaan Hari Bastille.
Tragedi teror yang terjadi pada Kamis malam 14 Juli 2016 itu setidaknya menewaskan sekitar 84 orang dan melukai puluhan orang lainnya. Salah seorang pejalan kaki yang menjadi saksi mata menuturkan kengerian insiden berdarah yang terjadi di sepanjang jalan Promenade des Anglais itu.
"Aku melihat orang-orang terjatuh. Lalu truk itu berhenti, kami hanya berada dalam jarak lima meter. Seorang perempuan berada di sana, dan kehilangan anaknya," ujarnya seperti dikutip dari Independent.
Berdasarkan laporan stasiun TV Prancis BFM dan harian lokal Matin yang dilansir dari The Guardian, pengendara truk maut itu merupakan pria berusia 31 tahun dan merupakan Warga Negara Prancis-Tunisia.
BFM mengutip pernyataan polisi melalui Agence France-Presse yang mengatakan, sebuah kartu identitas telah ditemukan di dalam truk. Laporan tersebut menyebutkan, pria itu merupakan penduduk Nice.
Namun, laporan tersebut hingga kini masih belum dikonfirmasi oleh pihak berwenang terkait. Sementara itu, Wali Kota Nice Christian Estrosi mengonfirmasi, truk yang digunakan untuk menabrak kerumunan orang-orang itu berisi senjata dan granat.
Menurutnya, hal tersebut menunjukkan serangan itu bukan hanya direncanakan, tapi dirancang menjadi lebih besar. Untuk lebih jelasnya, berikut detik-detik insiden truk maut yang tertangkap kamera.
Berikut cuplikan videonya: