home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Ini Faktor yang Membuat 17 Pemudik Meninggal Dunia di Jalur Macet Kawasan Brebes

Kamis, 07 Juli 2016 08:00 by Dits | 2556 hits
Ini Faktor yang Membuat 17 Pemudik Meninggal Dunia di Jalur Macet Kawasan Brebes
image source: merdeka.com

DREAMERS.ID -Kemacetan lalu lintas arus mudik Lebaran 2016 yang terjadi di daerah Brebes Jawa Tengah, pada hari Idul Fitri 1437 Hijriah atau Lebaran memakan korban jiwa. Jalur tersebut membuat kendaraan pribadi dan bus terjebak macet berjam-jam di kawasan itu.

Kementerian Kesehatan membenarkan bahwa terhitung ada 17 pemudik yang meninggal dunia dalam perjalanan pulang ke kampung halaman melalui jalur Brebes, Jawa Tengah. Berdasarkan laporan yang diterima Dinas Kesehatan Daerah, meninggalnya pemudik tersebut terjadi dalam tiga hari sejak 3 hingga 5 Juli 2016, di berbagai tempat dan dengan berbagai faktor risiko.

"Bukan akibat macet dalam satu hari dan satu tempat yang sama seperti diberitakan sejumlah media," ujar Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes Oscar Primadi dalam siaran tertulis di Jakarta, Rabu (6/7).

Sementara itu, Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes Achmad Yurianto menjelaskan beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab korban meninggal antara lain kelelahan dan kekurangan cairan. Kondisi tersebut dapat berakibat fatal terlebih bagi kelompok rentan seperti anak-anak, orang tua, dan pemudik dengan penyakit kronis (hipertensi, diabetes, jantung).

"Ditambah lagi kondisi kabin kendaraan yang relatif sempit serta tertutup dengan pemakaian AC terus menerus akan menurunkan oksigen serta naiknya CO2," kata Yuri.

Untuk mencegah agar kejadian serupa tidak terulang, Kemenkes mengingatkan masyarakat yang akan menjalani perjalanan jauh selama arus mudik dan balik Lebaran, agar selalu menjaga kesehatan dan mengutamakan keselamatan.

Saat ini Kemenkes telah menyiagakan 3.583 sarana kesehatan yang terdiri dari 870 posko kesehatan, 2.000 puskesmas, 371 rumah sakit, dan 207 kantor kesehatan pelabuhan (KKP).

"Bila lelah, mengantuk, atau merasa kurang prima, para sopir atau pemudik bisa manfaatkan fasilitas ini. Setelah segar, perjalanan dapat dilanjutkan," kata Oscar.

Kemenkes juga telah menyiapkan layanan darurat medik 119 yang dapat digunakan masyarakat untuk mendapat pertolongan kesehatan. "Kalaupun ambulans belum tiba, operator akan memandu tindakan emergensi apa yang dapat dilakukan keluarga, kerabat atau pemudik yang sakit. Dengan demikian kejadian yang tidak diharapkan dapat diminimalisasi," tambah Oscar.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, sebanyak 17 pemudik dikabarkan meninggal dunia akibat terjebak kemacetan di sepanjang ruas Tol Pejagan-Brebes pada Senin (4/7). Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, memprediksi kematian belasan pemudik selama kemacetan tersebut disebabkan oleh kondisi kesehatan pemudik yang kurang baik, selain itu juga mobil ambulans sulit menjangkau lokasi.

Source:
Komentar
  • HOT !
    Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea bersama dengan Korea Creative Content Agency (KOCCA) akan menyelenggarakan K EXPO INDONESIA 2024 di Jakarta, Indonesia, dari tanggal 14 hingga 17 November 2024....
  • HOT !
    Prabowo Subianto sebagai Presiden Terpilih yang akan dilantik pada akhir pekan ini diketauhi telah dan sedang menggelar pembekalan anggota kabinet di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang juga adalah kediaman pribadinya....
  • HOT !
    Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol mengunjungi Divisi Infanteri ke 15 Angkatan Darat pada Selasa (17/9), yang merupakan tempat RM BTS saat ini bertugas sebagai bagian dari band militer....

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : IkaaWulandari
Cast : Reina Lee (OC), EXO, Kim Myung Soo (Infinite), Jonghyun (CNBlue), Heechul (Super Junior), Kpop Idol

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)