DREAMERS.ID - Niat serangan teror biasanya ditutupi dengan gerak-gerik aneh karena adrenalin jelang melakukan bom bunuh diri. Seperti yang terjadi di Bandara Ataturk Turki, pelaku pengeboman dicurigai petugas keamanan karena memakai baju tebal di tengah udara panas untuk menutupi rompi bomnya.
Diberitakan sebelumnya, jika pelaku bom bunuh diri di luar kompleks Masjid Nabawi, Madinah dicurigai oleh petugas yang juga mencurigai gerak-geriknya. Namun Arab News melaporkan jika sebenarnya pelaku yang menewaskan 5 orang itu mengajak petugas berbuka puasa bersama.
Lebih tepatnya, pelaku meminta izin para petugas yang tengah beristirahat itu untuk bergabung bersama mereka. Kejadian bom bunuh diri Madinah memang terjadi saat waktu berbuka puasa dan jemaah masjid Nabawi sedang ramai.
Tentu saja petugas menerima sang pelaku untuk bergabung karena aktivitas berbuka puasa bersama dan berbagi hidangan saat Ramadhan adalah hal yang biasa dilakukan. Namun saat berjalan mendekati mereka, pelaku langsung meledakkan rompi yang diduga kuat adalah bom yang meledak tersebut.
Menurut laporan Liputan6, pelaku langsung lenyap bersamaan dengan kobaran api dan kepulan asap akibat ledakan yang cukup besar dan membakar mobil di area parkir itu. Belum dapat dipastikan karena jumlah korban dan identifikasi masih berjalan.Namun hingga berita ini ditulis, laman Gulf News Saudi Arabia mengatakan jika total korban tewas sudah 6 orang. Di mana 4 orang petugas dan 2 warga sipil, namun belum ada konfirmasi apakah pelaku masuk dalam daftar korban tersebut.
(rei)