DREAMERS.ID - Hari Raya Idul Fitri yang hanya kurang dari seminggu lagi diliputi duka karena tragedi berdarah kembali terjadi. Setelah bom bunuh diri di Turki, kini drama penyanderaan terjadi di ibukota Bangladesh, Dhaka. Meski dilaporkan berhasil menyelamatkan beberapa sandera, penyanderaan berakhir tragis.
Melansir CNN, sebanyak 20 orang tewas dibunuh secara mengenaskan oleh para pelaku teror di sebuah restoran terkenal, Holey Artisan Bakery di Gulshan, Dhaka. Kepolisian membebaskan 14 sandera setelah membunuh 6 teroris yang ada di dalam kafe.
Proses penyanderaan ternyata telah berlangsung sejak Jumat (1/7) malam. Menurut Brigadir Jenderal Naim Asraf Chowdhury dari Angkatan Darat Bangladesh, para korban tewas dibunuh secara sadis oleh pelaku. Sebagian besar ditikam senjata tajam, ditembak dan disiksa sejak Jumat malam.
"Kami menemukan 20 jasad. Sebagian besar dibunuh secara brutal," katanya, dikutip BBC yang memberitakan sebagian besar korban adalah warga asing yang tak disebutkan negara asalnya.
Beberapa saksi yang juga warga sekitar mengatakan jika mereka mendengar keributan dari kafe dan terdengar tembakan beruntun selama 3 jam lamanya yang diduga menjadi saat polisi menyerbu masuk dan berusaha menyelamatkan sandera.Beberapa saksi lain yang berada dekat dengan lokasi penyanderaan juga mengatakan kepada The Guardian jika mereka mendengar teriakan ‘Allahu Akbar’ di tengah tembakan. Bangladesh sendiri memiliki mayoritas 89% warga muslim menurut CIA Factbook.
(rei)