DREAMERS.ID - Seorang murid sekolah menengah atas (SMA) di Korea Selatan yang diduga telah meng-hack atau meretas hampir 4.000 website dari 87 negara dilaporkan telah ditangkap oleh pihak yang berwajib.
Pada Selasa (14/6) lalu, polisi mengatakan bahwa siswa 16 tahun yang identitasnya dirahasiakan tersebut didakwa karena meretas total 3.847 situs selama April 2015 hingga April tahun ini. dirinya pun diyakini mengikuti kelompok ‘hacktivist’ internasional yang terkenal, yaitu Anonymous.
Menurut Badan Kepolisian Metropolitan Seoul, siswa tersebut mengatakan bahwa dirinya belajar hacking dari program yang bisa diakses melalui Google. Dia mengatakan kepada polisi bahwa dirinya juga berpartisipasi dalam operasi hacking yang Anonymous luncurkan untuk mendukung gerakan demokrasi Hong Kong pada tahun 2014 silam.
Di antara 3.847 situs tersebut, sebanyak 141 merupakan situs Korea, terutama usaha kecil dan menengah. Polisi juga mengatakan bahwa siswa ini tidak merusak data pribadi namun hanya menampilkan pesan di halaman utama situs yang berbunyi “Website telah diretas”. Setelah berhasil meretas, tersangka pun memposting daftar situs tersebut ke akun media sosialnya.
Baca juga: 7 Hacker Paling Berbahaya di Dunia, Bjorka Termasuk?
Dia diduga melakukan kejahatan ini untuk menunjukkan kemampuan hacking-nya. Jumlah situs yang diretas kemungkinan bisa lebih besar karena ia diduga sudah mulai melakukannya sejak tiga tahun lalu, saat dirinya masih berusia 13 tahun.Sementara itu, pihak keluarga mengaku tidak mengetahui apa yang dilakukan anaknya tersebut. “Nilai akademik anakku tidak buruk dan dia juga bergaul dengan baik dengan siswa lain,” ujar orangtua kepada polisi. Kasus ini pun telah dikirim ke kejaksaan untuk proses lebih lanjut.
(fzh/koreatimes)