DREAMERS.ID - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mulai menerapkan aturan sterilisasi jalur Transjakarta yang dimulai hari ini, Senin (13/6). Penerapan ini baru dilakukan di koridor 1 yakni rute Blok M-Kota. Sementara 11 koridor lain akan diterapkan bertahap.
Dalam pelaksanaanya, pria yang akrab disapa Ahok ini akan menindak tegas siapapun yang melanggar termasuk duta besar, menteri atau pejabat negara lainnya. Ahok mengklaim kalau Pemda DKI Jakarta telah bekerjasama dengan Direktorat Lalu Lintas dan rencana tersebut sudah disetujui dan akan berhasil.
Baca juga: Jika Ditugaskan Megawati Ahok Siap Lawan Ridwan Kamil Di Pilkada Jakarta?
"Kita sudah ketemu kok sudah ngomong hasilnya ok," ujar Ahok di Balai Agung.Menurut Ahok, jika memang ada menteri yang terjebak macet dan ada agenda rapat dengan Presiden Jokowi, menteri tersebut barulah bisa melewati jalur tersebut. Akan tetapi Ahok memberi pengecualian terhadap mobil pribadi yang boleh memasuki jalur steril yakni Presiden dan Wakil Presiden.
"Kalau ada alasan rapat ok saya kasih tapi pakai plat RI yah, kalau RFS semua enggak boleh pakai (dilarang lewat jalur bis TransJakarta)," pungkasnya.
Ahok pun berencana meluncurkan sebuah aplikasi khusus untuk valley parkir. Dengan hadirnya aplikasi tersebut, diharapkan bisa mengurangi kapasitas pengguna kendaraan pribadi khususnya mobil.
"Misalnya kamu (pengguna mobil) stuck, terus liat bis lancar nah kamu mau naik bis tapi bingung markirin mobil di mana makanya saya mau usul Qlue atau apa kayak ambil gojek itu loh nanti kita kirim orang valley bawa mobil kamu nih supaya kamu bisa pindah besok-besok kamu bayar valley mahal kamu kapok tuh," tutur Ahok.
