home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Prosesi Pemakaman Muhammad Ali Digelar Khusyuk dengan Tradisi Islam

Jumat, 10 Juni 2016 11:46 by Dits | 2342 hits
Prosesi Pemakaman Muhammad Ali Digelar Khusyuk dengan Tradisi Islam
Image source: reuters.com

DREAMERS.ID - Kabar meninggalnya petinju legendaris dunia, Muhammad Ali pada Jumat (3/6) waktu setempat memang meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga dan para fans yang mengaguminya. Prosesi pemakaman sang legenda pun akhirnya digelar pada hari ini, Jumat (10/6) di Louisville, Kentucky, Amerika Serikat (AS).

Umat Islam dari seluruh dunia berkumpul untuk menghadiri pemakaman sang legenda petinju tersebut. Melansir laman Al Jazeera, proses pemakamannya yang dilakukan sesuai tradisi Islam ini dihadiri sekitar lebih dari 14 ribu orang yang telah mendapatkan tiket prosesi pemakaman Muhammad Ali.

Pihak penyelenggara mengungkapkan kalau prosesi digelar untuk memberikan kesempatan terakhir bagi para penggemar untuk memberi salam perpisahan bagi pria yang meninggal dunia pada usia 74 tahun tersebut.


image source: reuters.com

Saat peti jenazah Ali dibawa masuk ke ruang North Hall of the Exposition Center untuk disalatkan, sontak ribuan orang yang mendukung Muhammad Ali itu meneriakan “Allahu Akbar”.  Sementara itu, shalat jenazah dipimpin oleh Imam Zaid Shakir, yang dikenal sebagai ulama ternama Amerika. Imam California itu lah mendampingi Ali di saat-saat terakhirnya.

“Muhammad merencanakan semua ini, dan ia merencanakannya (prosesi pemakamannya) sebagai momen pembelajaran,” ujar Shakir.

Baca juga: Seleb Hingga Petinju Kelas Dunia, Inilah Sederet Kabar Duka yang Bikin Hati Terenyuh sepanjang 2016

Shakir pun sempat mengungkapkan kepada Associated Press mengenai hal-hal yang membuat mendiang Ali menjadi sosok panutan untuk warga Muslim AS.

“Satu penyebab Muhammad Ali menyentuh banyak hati adalah karena rela mengorbankan ketenaran, uang, glamor, serta semuanya (yang ia dapat) demi kepercayaannya (iman terhadap Islam) dan prinsipnya,” tambah Shakir.

Di antara ribuan pendukung yang hadir, ada pula Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Duta Besar Pakistan Jalil Jilani, promotor tinju Don King serta para petinju ternama lainnya seperti Sugar Ray Leonard. Prosesi salat jenazah di gedung Kentucky Exposition Center di Louvisville tersebut berlangsung sekitar 45 menit.

(dits/Viva)

Komentar
  • HOT !
    Jumlah orang yang ingin membeli Tesla alias kendaraan listriknya di Amerika Serikat dikabarkan menurun drastic. Usut punya usut, salah satu alasannya adalah karena sosok Elon Musk selaku CEO Perusahaan itu sendiri....
  • HOT !
    Queen of Tears bukan hanya sebuah drama tetapi sebuah cermin yang diangkat ke masyarakat, menyindir sisa sisa budaya patriarki dengan meminta laki laki mengambil peran yang secara tradisional diperuntukkan bagi perempuan di Korea, khususnya selama persiapan jesa atau upacara leluhur....
  • HOT !
    Ramai kabar Jakarta sudah kehilangan status Ibu Kota Indonesia sejak 15 Februari 2024 lalu. Masyarakat dan sosial media ramai membicarakan hal ini. Namun bagaimana sebenarnya fakta yang terjadi?...

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : KaptenJe
Cast : •Je (aku) • Tata •Yossy •All member EXO

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)