DREAMERS.ID - Jika biasanya untuk pembuatan dokumen perjalanan seperti paspor hanya dibutuhkan surat penting dan kartu identitas, ada syarat tak biasa yang diterapkan kepolisian Cina, tepatnya daerah Xinjiang. Wilayah Xinjiang terletak di sebelah barat Cina yang mayoritas penduduknya adalah warga Muslim.
Untuk pembuatan paspor, warga Xinjiang harus menyerahkan sampel DNA, sidik jari hinggal sampel suara. Peraturan super ketat ini diberlakukan hanya beberapa hari sebelum memasuki Ramadhan tahun ini pada minggu lalu.
Melansir CNN, media Daily Ili, daerah paling utara Xinjiang, pihak berwenang memang tidak memberikan alasan detail atas peraturan yang cukup memberatkan tersebut. Namun Beijing memperkirakan hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya kelompok separatis yang sering memicu bentrokan.
Baca juga: Herannya Dokter Spesialis Soal Melonjaknya Pneumonia di Cina, Indonesia Perlu Waspada?
Xinjiang memang memiliki penduduk mayoritas Muslim. Daerah Illi yang berbatasan langsung dengan Kazakhstan pun diperkirakan menjadi gerbang masuknya kelompok radikal yang kerap membuat kekacauan di Cina.Setiap tahunnya, Cina memang kerap memberikan peraturan ketat di daerah Xinjiang yang memiliki 10 juta warga Muslim Uighur itu. Pemerintah meluncurkan larangan PNS, sipil, guru dan siswa Muslim di Xinjiang untuk berpuasa.
(rei)