DREAMERS.ID - Insiden tragis yang menewaskan pengusaha sukses Silvana Regina Sutanto di Alaska, Amerika Serikat, beberapa waktu lalu masih dalam penyelidikan dan mendapat perhatian dari Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno LP Marsudi.
Retno pun mengatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan terkait tewasnya Silvana. Informasi tersebut telah diterima dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) San Fransisco.
"Tanggal 3 Juni KJRI San Fransisco mendapatkan informasi mengenai adanya kebakaran di kabin wisata di Kodiak Island. Berita yang kita dapatkan pertama ada 4 korban kemudian setelah kita berkoordinasi dengan otoritas setempat maka dari 4 korban itu ketahuan 3 korban adalah WNI satu lagi WN Korea," ujarnya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (7/6).
Baca juga: Ilmuwan Prediksi Potensi Megatsunami di Alaska, Tidak Lama Lagi?
Retno membenarkan tewasnya Silvana saat berlibur bersama keluarga di Alaska. Hingga kini pihaknya pun terus berkomunikasi dengan otoritas setempat dan keluarga korban.
Pada saat kejadian, Regina ditemani menantu dan dua anaknya yang juga menderita luka-luka. Otoritas Alaska kini sedang menyelidiki pengelola pondokan untuk mencari penyebab kebakaran.
Sementara itu, kebakaran itu tak cepat dipadamakan karena regu penyelamat kesulitan mengakses Pulau Kodiak dari udara sebab jarak pandang yang terbatas. Kebakaran yang terjadi pukul 04.00 ini baru bisa dipadamkan sekitar pukul 10.45 waktu setempat.
Silvana Regina Sutanto adalah direktur dari lima perusahaan, ia merupaakn putri dari Harjo Sutanto, konglomerat yang menguasai grup bisnis Wings. Mendiang dikenal sebagai seorang penggemar fotografi dan pecinta alam liar.