DREAMERS.ID - Pengusaha wanita asal Indonesia, Silvana Regina Sutanto dikabarkan tewas dalam insiden kebakaran pekan lalu. Peristiwa tragis tersebut terjadi saat ia dan keluarganya sedang berlibur ke Alaska, Amerika Serikat.
Kebakaran terjadi pada Kamis (26/5) di penginapan Kodiak Lodge yang ditempati oleh Silvana. Penginapan yang terletak di sebuah pulau lepas pantai itu tak hanya menewaskan dia namun juga melukai tiga anaknya. Menurut laporan berita lokal The Straits Times, kebakaran tersebut berlangsung sekitar pukul 04.00 pagi waktu setempat.
Dilaporkan Alaska Public Media, regu penyelamat tidak bisa datang ke area dikarenakan jalur yang sulit dijangkau. Namun setidaknya ada seorang polisi hutan, dua polisi negara bagian, dan wakil kepala pemadam kebakaran yang dikirim menggunakan kapal patroli.
Menurut keterangan Alaska Dispatch News, api di lokasi kejadian baru bisa dipadamkan pada jam 10.45, hingga kini penyebabnya pun masih diselidiki.
The Straits Times pun sempat mengunjungi rumah Silvana di Belmont Road, pada Senin (6/5) lalu namun tidak ada keluarga yang bisa ditemui, hanya ada dua asisten rumah tangga salah satunya bernama Ata yang mengaku telah bekerja selama 30 tahun kepada Silvana.
Baca juga: Menlu Ikuti Perkembangan Insiden Tragis yang Tewaskan Pengusaha Wanita di Alaska
Ata pun mengatakan kalau ia telah mengetahui peristiwa mengenaskan yang menimpa majikannya beberapa hari yang lalu. Ia mengakui kalau mendiang Silvana adalah majikan yang sangat baik, tetapi ia menolak berkomentar lebih lanjut perihal peristiwa tersebut.Sementara itu, Mr Ranjan Ramchandani, seorang teman keluarga dari Silvana, mengatakan: "Kami sempat mengobrol untuk berencana melakukan perjalanan ke India, Ethopia dan Alaska untuk memotret daerah tertentu."
"Silvana selalu tersenyum dan bersemangat untuk berkunjung ke alam. Dia penuh sangat rendah hati. Kami akan merindukannya," lanjutnya.
Seperti diketahui, Silvana Regina Sutanto adalah direktur dari lima perusahaan yang bergerak di bidang kesehatan dan investasi di Singapore termasuk United Wealth Industries, The Inspiration Shop dan Universal Wellbeing.
(dits)