DREAMERS.ID - Akhir Maret lalu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sempat mendapat pernyataan mengejutkan dari seorang politikus yang menantangnya untuk mencapai target pengumpulan KTP warga untuk syarat Pilgub 2017 secara independen.
Ketua Bidang Advokasi Dewan Pimpinan Pusat Gerindra Habiburokhman sempat mengatakan via Twitter pribadinya, jika dirinya akan terjun bebas dari puncak Monas jika KTP untuk Ahok mencapai target untuk mencalonkan diri sebagai calon Gubernur independen.
Kini, jika berhasil terkumpulnya 1 juta KTP warga DKI, apa respon gubernur yang juga mantan Bupati Belitung ini mengenai tantangan Habiburokhman?
"Apa harus saya berdoa supaya (KTP) mencapai sejuta, tapi kemudian ada orang loncat dari Monas? Saya bingung juga. Kalau dia lompat, rasanya dosa juga. Repot saya berdoa," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki, di hadapan para pendukungnya di Teman Ahok Fair hari Minggu lalu.
Baca juga: Fakta-fakta Nicholas Sean, Putra Sulung Ahok yang Dilaporkan Atas Penganiayaan
Namun, ternyata ada masalah lain yang membuat Ahok tidak ingin politikus tersebut terjun dari Monas. “Repot kalau jatuh dari Monas, dagingnya lengket-lengket. Susah membersihkannya,” lanjut Ahok melansir Viva.Namun respon itu ditegaskan oleh Ahok hanyalah candaan. Ia mengajak pendukungnya untuk cukup menganggap Habiburokhman sebagai politisi yang tidak mengira jika Ahok memiliki pendukung loyal yang membuat target KTP terpenuhi.
Ahok pun mengatakan kepada pendukungnya untuk memaafkan Habiburokhman karena jika benar ia terjun dari Monas, akan membuat salah satu lokasi wisata favorit Jakarta itu sepi pengunjung karena pernah jadi lokasi bunuh diri. Lagi-lagi, hal terakhir yang dikatakan Ahok pun hanya sekedar kelakar.
(rei)
