home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Sadiq Khan, Anak Supir Bus yang Terpilih Jadi Wali Kota Muslim Pertama London

Minggu, 08 Mei 2016 09:45 by Dits | 2682 hits
Sadiq Khan, Anak Supir Bus yang Terpilih Jadi Wali Kota Muslim Pertama London
image source: standard.co

DREAMERS.ID - Sadiq Khan kandidat asal Partai Buruh terpilih sebagai Wali Kota London yang baru menggantikan Boris Johnson. Kemenangannya sempat menjadi kontroversial, lantaran dia adalah seorang muslim yang berangkat dari kelompok minoritas dan terlahir dari keluarga imigran Pakistan.

Bersama tujuh saudara kandung, Khan tumbuh dari sebuah kota kecil di London Selatan, Tooting. Sang ayah bekerja sebagai sopir bus dan sang ibu berprofesi sebagai penjahit ini menyokong pendidikan putranya hingga masuk jurusan hukum di Universitas London Utara

Setelah lulus, Khan mengawali karirnya sebagai seorang pengacara Hak Asasi Manusia. Memasuki karir politik, ia terjun sebagai anggota Partai Buruh sejak usia 15 tahun. Khan pun dipercaya memegang jabatan sekelas menteri, di tahun 2008, Perdana Menteri Gordon Brown memberi Khan jabatan menteri transportasi London untuk tahun 2009 dan 2010.

Karir pria 45 tahun ini semakin menanjak, ia yang memiliki keinginan tulus untuk tiap warga London agar bisa memiliki rumah yang layak, pekerjaan yang patut, dan udara lebih bersih berhasil meraup 57 persen dukungan, mengalahkan rival terdekatnya Zac Goldsmith dari Partai Konservatif yang cuma memperoleh 43 persen suara dalam pemilihan umum yang dilakukan pada Jumat (7/5).

Tentu kemenangan tersebut diraihnya dengan cara yang tidak sederhana. Kampanye hitam dari sang rival kerap menyudutkan posisinya di mata masyarakat London.

Baca juga: Hidup Sederhana, Sadiq Khan Wali Kota Muslim London Berangkat Kerja Naik Kendaraan Umum

"Tim sukses Goldsmith mempermasalahkan latar belakang Khan sebagai muslim. Dia (Khan) dituding tak akan cukup mumpuni mengatasi kemungkinan teror di London karena bersimpati pada Islam garis keras," seperti dikutip dari laman the Telegraph.

Khan yang memilih diam dan fokus pada janji kampanyenya, terkait perbaikan infrastruktur, pembangunan rumah murah, serta revitalisasi transportasi umum, justru mendapatkan dukungan dari berbagai pihak dengan meraih hasil menakjubkan.

"Pemilu ini tidak akan terjadi tanpa kontroversi, saya bangga akan masyarakat London yang memiliki harapan ketimbang kecemasan, kesatuan ditiap bagian," pungkas Khan, seperti dikutip Wall Street Journal, Jumat (6/5).

Dengan perolehan jumlah suara mencapai 1,3 juta suara berbanding 994,614 suara, Goldsmith mengaku kecewa dan mengakui keperkasaan Khan. Namun begitu, dia tetap memberi ucapan selamat kepada sang rival.

Source:
Komentar
  • HOT !
    Jumlah orang yang ingin membeli Tesla alias kendaraan listriknya di Amerika Serikat dikabarkan menurun drastic. Usut punya usut, salah satu alasannya adalah karena sosok Elon Musk selaku CEO Perusahaan itu sendiri....
  • HOT !
    Queen of Tears bukan hanya sebuah drama tetapi sebuah cermin yang diangkat ke masyarakat, menyindir sisa sisa budaya patriarki dengan meminta laki laki mengambil peran yang secara tradisional diperuntukkan bagi perempuan di Korea, khususnya selama persiapan jesa atau upacara leluhur....
  • HOT !
    Ramai kabar Jakarta sudah kehilangan status Ibu Kota Indonesia sejak 15 Februari 2024 lalu. Masyarakat dan sosial media ramai membicarakan hal ini. Namun bagaimana sebenarnya fakta yang terjadi?...

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : KaptenJe
Cast : •Je (aku) • Tata •Yossy •All member EXO

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)