DREAMERS.ID - Peristiwa turbulensi kembali terjadi, setelah Etihad Airways EY 474 rute Abu Dhabi – Jakarta yang mengalami insiden goncangan di Bandara Soekarno-Hatta, kini pesawat Hong Kong Airlines mengalaminya saat mengudara di sekitar Kalimantan.
Baca juga: Maskapai Penerbangan Luar Negeri Berikan Asuransi Covid-19 Gratis
Akibat kejadian tersebut, pesawat dengan nomor penerbangan HX-6704 terpaksa berbalik arah dan kembali mendarat di Bandar Udara Internasional
Ngurah Rai, Denpasar, Bali.
General Manajer PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Trikora Harjo mengungkapkan ada sebanyak 17 orang terluka. 12 diantaranya langsung dilarikan ke
Bali International Medical Center (BIMC) Kuta, sementara 5 lainnya hanya menjalani perawatan di klinik bandara karena mengalami luka ringan.
"Sebanyak 12 orang sudah dibawa ke rumah sakit," kata Harjo, di kantornya, pada Sabtu (7/5) seperti yang dilansir Antara.
Diketahui kalau Hong Kong Airlines yang melayani rute Denpasar menuju Hong Kong tersebut membawa 204 penumpang dan kru pesawat 12 orang. Pesawat tersebut lepas landas dari Bali sekitar pukul 01.50 Wita dan dijadwalkan mendarat di Hong Kong sekitar pukul 07.05 waktu setempat.
Namun setelah mengudara selama sekitar dua jam 30 menit, pesawat mengalami guncangan hebat akibat turbulensi. Pilot Tinios Peter kemudian memutuskan untuk kembali ke Bali atau 'return to base'.
Pesawat kemudian berhasil mendarat dengan mulus di Bandara Ngurah Rai sekitar pukul 04.28 Wita.
Penumpang yang terluka kemudian dievakuasi menggunakan sejumlah ambulans dari Angkasa Pura, BPBD, BNPB, dan Kantor Kesehatan Pelabuhan ke klinik bandara dan rumah sakit terdekat. Penumpang yang tidak mengalami cedera untuk sementara waktu ditempatkan di ruang tunggu keberangkatan.