DREAMERS.ID - Kasus kematian pelajar SMP asal Bengkulu, Yuyun (14) hingga saat ini masih dalam penyelidikan kepolisian. Peristiwa tersebut menjadi sorotan masyarakat, pasalnya para pelaku pemerkosa dan pembunuh adalah anak-anak yang masih dibawah umur. Yuyun yang masih belia tersebut ternyata termasuk anak yang berprestasi.
Wali kelasnya, Neni Maryana, di SMP Negeri 5 Padang Ulak Tanding mengatakan kalau Yuyun merupakan sosok siswa yang pintar dan mudah bergaul. Yuyun suka membantu teman-temannya dan guru. Dari 32 siswa di dalam kelasnya, Yuyun mampu meraih tingkat ketiga pada semester awal.
"Dia itu orangnya supel dan mudah bergaul, dia juga rajin membantu guru di sekolah. Sebelum dia meninggal dunia, korban sempat meminta diajak foto bersama dengan teman-temannya dan para guru," ujar Neni di rumah duka seperti dikutip dari Antara.
Menurut Neni, jarak antara sekolah Yuyun dari rumah memang terbilang jauh yaitu 3 Km. Setiap harinya, Yuyun berjalan kaki dan melalui areal perkebunan karet untuk pergi dan pulang sekolah.
Baca juga: Buron 1,5 bulan, Akhirnya Satu Pelaku Kasus Yuyun Menyerahkan Diri
Seperti diketahui, Yuyun ditemukan meninggal dunia di area perkebunan karet milik warga. Perempuan malang tersebut dibunuh dan diperkosa oleh 14 pelaku secara bergiliran. Hingga kini pihak kepolisian telah berhasil meringkus 12 pelaku, sementara dua lainnya masih buron. Sementara itu para pelaku tengah dituntut dengan hukuman penjara selama 10 – 15 tahun.(dits/Merdeka/Antara)