home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Abu Sayyaf Penggal Sandera Karena Lewat Tenggat Tebusan, Bagaimana Nasib Sandera Indonesia?

Selasa, 26 April 2016 12:00 by reinasoebisono | 3355 hits
Abu Sayyaf Penggal Sandera Karena Lewat Tenggat Tebusan, Bagaimana Nasib Sandera Indonesia?
Image source: thecoverage

DREAMERS.ID - Tenggat pembayaran untuk membebaskan para sandera yang ditangkap oleh kelompok militan di Filipina pimpinan Abu Sayyaf telah lewat batas waktu yang diberikan. Hari ini, media dunia ramai memberitakan jika Abu Sayyaf telah memenggal satu sandera.

Namun telah dikonfirmasi jika potongan kepala yang ditemukan di Pulau Jolo adalah sandera asal Kanada, John Ridsdel yang berusia 68 tahun. Hal ini dilakukan kelompok Abu Sayyaf karena tenggat waktu pembayaran sebesar 300 Juta Peso atau Rp 84 Miliar sudah lewat.

Sebelumnya, pada tanggal 15 April, kelompok Abu Sayyaf merilis sebuah video ultimatum akan memenggal 1 dari 4 sandera yang mulai ditawan pada September 2015 lalu. Selain Ridsdel, ada pula 1 warga Kanada, 1 warga Norwegia dan 1 wanita Filipina.


Para sandera Abu Sayyaf dan John Ridsdel (kanan) - Okezone

Lebih lanjut, pemerintah Kanada mengatakan terlibat dalam membantu perundingan antara Abu Sayyaf dan keluarga sandera. Namun Kanada menghindari negosiasi langsung dengan teroris. Terlebih, negara tersebut memiliki kebijakan anti-membayar tebusan.

Baca juga: Disandera Militan Abu Sayyaf, Pelaut Indonesia Ini Berhasil Kabur Dengan Berenang ke Laut

Sama seperti Indonesia yang juga masih belum mengeluarkan kata sepakat untuk menebus sandera WNI yang kini bertambah 4 menjadi 14 orang. Abu Sayyaf sendiri meminta Rp 15 Miliar untuk sandera Indonesia dan tenggat waktu sebenarnya telah lama lewat, 8 April lalu.

Namun usaha negosiasi masih terus dilakukan pemerintah. Laporan terakhir, operasi militer yang dilakukan Filipina untuk membebaskan sandera gagal total karena 18 tentaranya tewas dalam penyerangan. Konstitusi Filipina masih melarang pihak militer asing untuk masuk namun militer Indonesia mengaku sudah selalu siap sedia jika dimintai bantuan.

(rei/CNN/Sindo)

Komentar
  • HOT !
    Jumlah orang yang ingin membeli Tesla alias kendaraan listriknya di Amerika Serikat dikabarkan menurun drastic. Usut punya usut, salah satu alasannya adalah karena sosok Elon Musk selaku CEO Perusahaan itu sendiri....
  • HOT !
    Queen of Tears bukan hanya sebuah drama tetapi sebuah cermin yang diangkat ke masyarakat, menyindir sisa sisa budaya patriarki dengan meminta laki laki mengambil peran yang secara tradisional diperuntukkan bagi perempuan di Korea, khususnya selama persiapan jesa atau upacara leluhur....
  • HOT !
    Ramai kabar Jakarta sudah kehilangan status Ibu Kota Indonesia sejak 15 Februari 2024 lalu. Masyarakat dan sosial media ramai membicarakan hal ini. Namun bagaimana sebenarnya fakta yang terjadi?...

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : KaptenJe
Cast : •Je (aku) • Tata •Yossy •All member EXO

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)