DREAMERS.ID - Ada-ada saja kelakuan sejumlah pihak untuk meraup keuntungan. Dengan melakukan eksploitasi terhadap sesama makhluk hidup pun dilakukan agar mendapat untung. Seperti yang dilakukan pihak kebun binatang Taman Safari di mana petugas diduga membius seekor singa demi bisa diajak berfoto dengan para pengunjung.
Hal itu terkuak pasca tersebarnya sebuah video dari Facebook Page Scorpion Wildlife Trade Monitoring Group. Mereka menuding pihak Taman Safari Indonesia sengaja membius singa untuk berfoto bersama pengunjung. Singa terlihat mengantuk sehingga harus beberapa kali dibangunkan.
"This place is Taman Safari Indonesia, Bogor: Sleepy lion being forced to get up to take pictures with visitors. The lion is looking drugged? Shame on You Taman Safari Indonesia. Singa yang sedang mengantuk dipaksa bangun untuk berfoto bersama pengunjung. Singa ini terlihat seperti dibius. Seperti inikah cara Taman Safari Indonesia mendapatkan uang? Kejam.” Tulisnya dalam keterangan video.
Investigator senior Scorpion Wildlife Trade Monitoring Group, Marison Guciano pun mengecam perlakuan yang diberikan pihak Taman Safari Indonesia terhadap singa itu.
Padahal, Lanjut Marison, Taman Safari Indonesia masuk dalam anggota Asosiasi Dunia Kebun Binatang dan Aquaria (WAZA). Perlakuan Taman Safari Indonesia kepada singa yang ditempatkan di tempat dengan tidak ada air dan digunakan sebagai promosi untuk foto-foto adalah pelanggaran kode etik WAZA.
Baca juga: Terbukti Memangsa Manusia, Singa-Singa Ini Diancam Hukuman Penjara Seumur Hidup
Marison meminta kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk melakukan investigasi terkait dugaan pembiusan singa ini oleh pengelola Taman Safari Indonesia. "Kami juga mengimbau, agar KLHK bisa memastikan bahwa pembiusan singa agar bisa berfoto dengan manusia demi mendapatkan uang, bisa dihindari pada masa mendatang," Ujar Marison dalam keterangan persnya, Rabu (6/4).Ia melanjutkan, "Scorpion menghimbau agar Taman Safari menghentikan ini dan eksploitasi satwa liar lainnya. Taman Safari tidak seharusnya untuk menghibur pengunjung tetapi untuk konservasi dan pendidikan. Kami berharap KLHK akan menyelidiki masalah mendesak ini untuk memastikan apakah Taman Safari mempraktikkan pembiusan singa untuk mendapatkan uang dari setiap pengambilan foto," tandasnya.
Simak videonya berikut ini:
(fzh/merdeka)