DREAMERS.ID - Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2016 untuk siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat sudah berjalan sejak Senin (4/4) sampai Selasa (12/4), namun untuk siswa Sekolah Menegah Kejuruan (SMK), UN masih berlangsung hingga Kamis (7/4) besok.
Kepala Pusat Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kapuspendik Kemdikbud) Nizam pun menilai pelaksanaan UN 2016 jauh lebih lancar jika dibandingkan dengan UN tahun lalu. "Tahun lalu, telepon tidak berhenti berdering dari daerah tentang berbagai masalah, tapi tahun ini hanya sedikit," ujarnya, Selasa (5/4), mengutip Tempo.
Keluhan yang datang dari beberapa daerah berupa kekurangan soal atau naskah yang tersasar. Sementara untuk Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), keluhan yang disampaikan seperti masalah server atau sistem komputer.
Menurut Nizam, pada hari pertama ujian kemarin, terdapat 90 dari 13 ribu server yang bermasalah di seluruh Indonesia. Namun, pada ujian hari kedua, hanya kurang dari 45 server yang bermasalah sehingga menyulitkan siswa.
Baca juga: UN 2020 Resmi Dibatalkan, Diganti Nilai Rapor Jadi Standar Kelulusan?
Nizam menduga masalah di server terjadi lantaran para teknisi terlalu kreatif dalam mengurus server di sekolahnya masing-masing. "Teknisi itu gagal paham. Ketika server-nya sudah bagus, justru diulik-ulik lagi," katanya.Kepala Badan Penelitian dan Pembangunan Totok Suprayitno pun menilai pelaksanaan Ujian Nasional kali ini berjalan lancar. Menurut dia, beberapa hambatan di sejumlah wilayah bukan menjadi masalah yang besar.
Selain karena bisa ditangani di tingkat bawah, UN kali ini tidak membuat panik atau takut para siswa. "Siswa jadi lebih rileks, dan psikologi siswa terjaga karena UN tahun ini bukan lagi satu-satunya syarat kelulusan," kata Totok.
(fzh)
