DREAMERS.ID - Maskapai EgyptAir dengan nomor penerbangan 181 dibajak dalam perjalanan dari Kota Aleksandria menuju Kairo, Mesir, hari ini (29/3). Menurut Kementerian Penerbangan Sipil Mesir, salah seorang pembajak pesawat mengancam akan meledakan bom bunuh diri.
Dalam pernyataan kementerian menyebutkan kalau pilot Umar al-Gammal memberitahu otoritas penerbangan bahwa dia diancam oleh seorang penumpang yang memakai rompi peledak, seperti dilansir koran the Jerusalem Post, Selasa (29/3). Pembajak tersebut memaksa dia memutar rute dan mendarat di bandara Larnaca, Cyprus.
Melalui akun Twitter-nya, Androulla Vassiliou, mantan Komisioner Eropa untuk Cyprus bidang pendidikan mengatakan kalau pesawat mendarat di Cyprus sebelum jam 7 pagi tadi.
"Pesawat Egypt Air yang dibajak dengan 82 penumpang mendarat di Bandara Larnaca, Cyprus. Kami sedang sedang menunggu kabar," tulisnya seperti dilansir dari laman Independent, Selasa (29/3).
Baca juga: Penyelidikan Terbaru Ungkap Pesawat EgyptAir Jatuh Karena iPhone Meledak?
Kabar terakhir, pihak berwenang di Cyprus telah melakukan negosisasi dengan para pembajak. Hasilnya, para penumpang yang terdiri dari wanita dan anak-anak telah dibebaskan dan turun dari pesawat."Hasil negosiasi dengan pembajak menyatakan semua penumpang telah dibebaskan, kecuali lima awak pesawat dan lima orang asing," tulis pernyataan dari EgyptAir, seperti dikutip the Jerusalem Post.
(dits/Merdeka/CNN)