home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Peneliti Ungkap Ada 3,4 Juta Twit yang Sebarkan Isu Radikalisme ISIS

Kamis, 24 Maret 2016 17:00 by fzhchyn | 1750 hits
Peneliti Ungkap Ada 3,4 Juta Twit yang Sebarkan Isu Radikalisme ISIS
Image source: theguardian

DREAMERS.ID - Isu Terorisme dan ekstremisme semakin menjadi pusat perhatian dunia. Publik internasional semakin dibuat cemas oleh klaim kelompok Negara Islam (ISIS) dalam sederet insiden berdarah, seperti yang terjadi si Paris November 2015 dan Brussels, Belgia beberapa hari kemarin.

Kelompok peneliti isu terorisme dan ekstremime Austria, Viennese Observatory for applied Research on Terrorism and EXtremism (VORTEX), memaparkan hasil temuan mereka. Menurut VORTEX, radikalisme Negara Islam mencuat dan menyebar terutama melalui kecanggihan teknologi.

Menggunakan platform seperti Twitter dan YouTube, mereka mencoba menyebar luaskan paham secara menyeluruh. "Temuan kami ada 3,4 juta tweet terindikasi propagada, 3,3 juta akun Twitter, dan 1,8 juta URL," papar Nico Prucha dan Ali Fisher di Kedutaan Besar Austria di Jakarta, Kamis (24/3).

Islam sendiri menempati urutan kedua terbesar dalam agama yang dianut oleh masyarakat Austria. 2,75 persen dari total keseluruhan populasi. "Jumlah tersebut terus berkembang, karena Islam di Austria adalah agama yang tercatat dalam hukum negara," sambung Nico.

Baca juga: Begini Alasan Anak-Istri Terduga Teroris ISIS Eks WNI Tidak Bisa Ditangani LPSK

Lebih jauh, Menyinggung fenomena banyaknya militan yang berasal dari benua biru, menurut penelitian VORTEX, hal tersebut berasal dari ideologi yang salah.

"Mereka berpikir jika keberadaannya di Eropa adalah salah tempat, karenanya mereka ingin menjadi muslim seutuhnya, segera mendapat surga-Nya, namun tanpa bekal yang cukup, mereka menilai paham Negara Islam adalah benar, karenanya banyak dari orang Eropa pergi dan bergabung menjadi tetara militan," ungkap Nico.

Diketahui, VORTEX bekerjasama dengan Nahdahtul Ulama (NU) dalam penelitian ini. Selama dua tahun mereka memusatkan ramuan penelitian tentang terorisme dan ekstremisme di Universitas Vienna, Austria dan Rembang, Jawa Tengah. Proyek penelitian ini juga didukung penuh oleh Kementerian Dalam Negeri Austria, dalam gerakan menangkal isu tersebut.

Source:
Komentar
  • HOT !
    Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea bersama dengan Korea Creative Content Agency (KOCCA) akan menyelenggarakan K EXPO INDONESIA 2024 di Jakarta, Indonesia, dari tanggal 14 hingga 17 November 2024....
  • HOT !
    Prabowo Subianto sebagai Presiden Terpilih yang akan dilantik pada akhir pekan ini diketauhi telah dan sedang menggelar pembekalan anggota kabinet di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang juga adalah kediaman pribadinya....
  • HOT !
    Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol mengunjungi Divisi Infanteri ke 15 Angkatan Darat pada Selasa (17/9), yang merupakan tempat RM BTS saat ini bertugas sebagai bagian dari band militer....

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : IkaaWulandari
Cast : Reina Lee (OC), EXO, Kim Myung Soo (Infinite), Jonghyun (CNBlue), Heechul (Super Junior), Kpop Idol

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)