DREAMERS.ID - Paguyuban Pengemudi Angkutan Darat (PPAD) menggelar aksi demo besar-besaran hari ini (22/3). Demonstrasi yang rencananya dimulai sejak pukul 9 pagi ini diwarnai beberapa aksi kekerasan yang dilakukan pendemo yang didominasi supir taksi.
Menurut surat yang dilayangkan oleh PPAD kepada Polda Metro Jaya, titik-titik lokasi demo akan dilakukan di Terminal Kampung Melayu, Terminal Senen, Terminal Kali Deres, Terminal Tj. Priok, dan Terminal Blok M. Sementara rute demo akan berawal dari Lapangan Parkir Timur Senayan dan berakhir di DPR-RI.
Sayangnya aksi ini terbilang anarkis dengan sejumlah kekerasan yang dilakukan para supir taksi pendemo. Beberapa video beredar di sosial media yang memperlihatkan supir taksi Express justru ikut menghancurkan taksi lainnya, Blue Bird yang kedapatan membawa penumpang.
Mereka memaksa penumpang turun dan langsung merusak taksi. Menurut seorang saksi mata di halte Busway Grogol, para supir taksi pendemo itu mematahkan pintu taksi hingga kap mobil ringsek. Hal ini disayangkan mengingat sebenarnya Express juga tergabung dalam Grab Taxi yang mereka tuntut untuk ditutup.
Hal ini bukan yang pertama terjadi karena saat aksi demo sebelumnya, para supir taksi juga mencegat dan memaksa turun penumpang yang berada di dalam taksi lain. Hal ini mereka lakukan sebagai bentuk solidaritas kepada mereka yang berdemo hari itu.
Baca juga: Kondisi Terkini Ade Armando yang Diungkap Sahabat Pasca Panganiayan Demo Senin Kemarin
Untuk mengamankan unjuk rasa hari ini, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Muhammad Iqbal mengatakan mengerahkan lebih dari 6.000 personel gabungan dari BKO, TNI, Mabes Polri, Polda Metro Jaya dan jajarannya.Masyarakat yang beraktifitas pada hari ini dihimbau untuk menghindari titik-titik demo untuk menghindari kemacetan parah seperti yang terjadi di Gatot Subroto-Semanggi di mana lalu lintas terhenti di kedua jalur.
(rei/Berbagai Sumber)