DREAMERS.ID - Sepasang beruang panda Cina tiba di Seoul, Korea Selatan sebagai hadiah dari Presiden Cina Xi Jinping pada Kamis (3/3) kemarin waktu setempat. Ini juga merupakan bagian dari proyek penelitian tentang spesies yang terancam punah yang dilakukan oleh kedua negara.
Panda bernama Ai Bao (harta yang indah) merupakan panda betina berusia 2 tahun, sedangkan Le Bao (harta yang menyenangkan) merupakan panda jantan berusia 3 tahun. Kedua panda tersebut terbang dari provinsi Sichuan, Cina Barat dan mendarat di Bandara Internasional Incheon dengan penerbangan khusus yang didampingi dokter hewan dan penjaga.
Ai Bao dan Le Bao berada dalam kandang khusus dan menerima pemeriksaan kesehatan berulang-ulang selama tiga jam waktu penerbangan, kata perwakilan Samsung Everland, sebuah taman hiburan yang akan menjadi ruman sepasang panda tersebut.
Untuk tiba di taman hiburan tersebut, kandang panda diangkut menggunakan kendaraan dengan suspensi canggih untuk mengurangi goncangan.
Dijuluki 'diplomasi panda', Cina memang memiliki tradisi mengirim panda ke luar negeri sebagai tanda persahabatan. Hal ini juga sering menjadi isyarat sebagai niat baik Beijing untuk membina hubungan bilateral.
Baca juga: Everland Korea Debutkan Bayi Panda Menggemaskan untuk Pertama Kalinya
Sebelumnya, Seoul pernah menyewa sepasang panda pada tahun 1994, namun dikembalikan ke negara asalnya pada tahun 1998 karena mengalami krisi keuangan di tahun sebelumnya (1997). Saat ini setidaknya hanya 14 negara yang memiliki hewan langka ini.Presiden Park Geun Hye dan Presiden Xi Jinping pada tahun 2014 lalu memang telah menyetujui untuk melakukan penelitian bersama-sama. Dan sejak saat itu, kedua negara langsung menunjuk Samsung Everland yang merupakan taman hiburan terbesar di Seoul sebagai rumah panda.
Menurut pihak taman hiburan, penelitian ini akan menyelidiki upaya konservasi dan program pengembangbiakkan panda. Seperti dilansir Korea Times, panda merupakan salah satu hewan yang paling terancam punah di planet ini dengan hanya sekitar 2000 panda besar yang hidup.
Ai Bao dan Le Bao akan diperkenalkan ke publik di bulan April mendatang, karena dalam masa satu bulan ini keduanya akan membiasakan diri terlebih dahulu di lingkungan yang baru dengan perawatan intensif dari dokter hewan kedua negara.
(fzh)