DREAMERS.ID - Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, menerapkan aturan unik untuk syarat kelulusan mahasiswanya. Calon sarjana diwajibkan menanam dan merawat lima pohon sebelum wisuda. Bibit pohon akan disediakan pihak kampus, dan ditanam di beberapa desa binaan di Boyolali dan Karanganyar. Mereka diwajibkan memelihara kelima pohon hingga lulus kuliah.
"Saat pengambilan yudisium, mereka harus menyertakan hasil penanaman dan pemeliharaan pohon yang mereka tanam. Kalau mati, ya diganti yang baru. Kita terus memantau, ada perangkat softwarenya, kita bisa pantau mereka menanam di mana. Dari letak garis bujurnya, letak bujur lintangnya bisa dicek," kata Dekan Fakultas Pertanian UNS, Prof Dr. Ir. Bambang Pujiasmanto, MS.
Bambang mengatakan, program ini sudah dicanangkan sejak 2013. Namun baru bisa diterapkan kepada mahasiswa tahun kedua. Menurutnya, selain sebagai syarat utama kelulusan, program itu wujud pengabdian kepada masyarakat dan peduli lingkungan.
"Program ini juga sebagai salah satu upaya untuk mendekatkan Perguruan Tinggi (PT) dengan masyarakat. Mahasiswa sebagai penyedia bibit, sementara masyarakat menyediakan lahan untuk tanaman atau pohon yang dibawa oleh mahasiswa. Di beberapa wilayah, ini juga bisa menambah penghasilan bagi masyarakat di desa binaan," ujar Bambang.
Baca juga: Wah, Mahasiswa Akan Diwajibkan Tanam 5 Pohon Sebagai Syarat Kelulusan
Bambang menambahkan, jenis bibit pohon disesuaikan dengan tingkat kebutuhan masyarakat. Ada tanaman buah-buahan seperti mangga dan matoa, ada juga jenis yang langka, seperti jati, jabon (jati kebon), dan sengon."Kami terus memantau program ini. Mahasiswa juga berkewajiban melaporkannya secara online. Program ini akan dilakukan secara berkelanjutan. Selain untuk mensukseskan program green campus dan hutan pendidikan, program ini juga untuk mensukseskan tanam satu juta pohon yang dicanangkan oleh pemerintah," tutup Bambang.
[ary]