home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Dibanderol 200 Rupiah, Kota Bogor Mulai terapkan Kantong Plastik Berbayar di Supermarket

Minggu, 21 Februari 2016 19:20 by fzhchyn | 2476 hits
Dibanderol 200 Rupiah, Kota Bogor Mulai terapkan Kantong Plastik Berbayar di Supermarket
Image source: duta.com

DREAMERS.ID - Pemerintah Kota Bogor menyatakan ikut dalam menerapkan kebijakan kantong plastik berbayar. Sejak hari sampah sedunia kali ini, mereka melarang pegawainya membawa atau menggunakan air minum dalam kemasan plastik di lingkungan Balaikota, dan menetapkan kantong plastik berbayar di seluruh gerai swalayan seharga Rp 200 per lembar.

"Kantong plastik berbayar tersebut akan diuji coba selama tiga bulan ke depan," kata Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, Minggu (21/02).

Pemkot menyepakati harga batas terendah kantong plastik berbayar Rp 200 per lembar. "Yang terpenting dalam gerakan ini tidak boleh direduksi seolah-olah sebagai gerakan membeli kantong plastik, tetapi dalam rangka pengurangan plastik," ucap Bima.

Bima berharap keputusan itu dilihat sebagai langkah maju buat menekan volume penggunaan kantong plastik. Pemkot Bogor, lanjut dia, juga akan melakukan evaluasi pelaksanaan kebijakan plastik berbayar di ritel-ritel dalam satu bulan mendatang, dan evaluasi berikutnya akan dilakukan dua bulan ke depan. Tidak menutup kemungkinan Pemkot Bogor menaikkan atau justru menggratiskan kembali kantong plastik.

Baca juga: Pemerintah Kota Bogor Bangun RS Darurat Covid-19 di Lahan Lapangan Bola

"Jika dalam evaluasi kami tidak menemukan dampak signifikan dari penerapan kebijaksanaan plastik berbayar, tidak menutup kemungkinan akan dinaikkan, atau bisa juga digratiskan kembali bila pencapaiannya dirasa berhasil," ujar Bima.

Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Roy Madey, menyebutkan, peritel akan membantu pemerintah mensosialisasikan terlebih dahulu, dan memberi pemahaman masyarakat melalui berbagai media, serta melakukan pemasangan poster di toko supaya konsumen mengerti dampak negatif limbah plastik bagi lingkungan.

"Jika implementasi kebijakan di daerah lebih dari Rp 200 per kantong plastik, dikhawatirkan dapat membuat tren belanja konsumen ke ritel modern menurun. Pemerintah juga harus melindungi semua sektor industri agar bisa tumbuh, termasuk di antaranya sektor ritel berada di hilir dan merupakan industri padat karya," kata Roy.

Source:
Komentar
  • HOT !
    Jumlah orang yang ingin membeli Tesla alias kendaraan listriknya di Amerika Serikat dikabarkan menurun drastic. Usut punya usut, salah satu alasannya adalah karena sosok Elon Musk selaku CEO Perusahaan itu sendiri....
  • HOT !
    Queen of Tears bukan hanya sebuah drama tetapi sebuah cermin yang diangkat ke masyarakat, menyindir sisa sisa budaya patriarki dengan meminta laki laki mengambil peran yang secara tradisional diperuntukkan bagi perempuan di Korea, khususnya selama persiapan jesa atau upacara leluhur....
  • HOT !
    Ramai kabar Jakarta sudah kehilangan status Ibu Kota Indonesia sejak 15 Februari 2024 lalu. Masyarakat dan sosial media ramai membicarakan hal ini. Namun bagaimana sebenarnya fakta yang terjadi?...

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : KaptenJe
Cast : •Je (aku) • Tata •Yossy •All member EXO

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)