home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Penyebab Pesawat Jatuh di Malang Belum Diketahui, Seluruh Super Tucano Dilarang Terbang

Jumat, 12 Februari 2016 19:13 by fzhchyn | 1501 hits
Penyebab Pesawat Jatuh di Malang Belum Diketahui, Seluruh Super Tucano Dilarang Terbang
Image source: Merdeka

DREAMERS.ID - Akibat kecelakaan pesawat Super Tucano TT-3108 di Kota Malang pada Rabu (10/2) lalu, seluruh jenis pesawat Super Tucano dilarang diterbangkan. Ketentuan tersebut berlaku sampai batas yang belum ditentukan.

"Super Tucano yang lain tidak kita terbangkan terlebih dahulu. Sambil kita lakukan analisa dan kajian," kata Komandan Lapangan Udara (Danlanud) Abdulrachman Saleh, Marsekal Pertama Djoko Senoputro di lokasi jatuhnya Super Tucano TT-3108 di Malang, Jumat (12/2).

Super Tucano TT-3108 jatuh di permukiman di Gang XII Jalan LA Adisucipto Kelurahan Blimbing, Kota Malang. Akibat kejadian tersebut sejumlah rumah mengalami kerusakan dan empat orang meninggal dunia akibat kejadian tersebut.

Setidaknya ada 11 pesawat sejenis yang sementara waktu ini tidak diterbangkan. Pihaknya menunggu sampai keluar hasil kajian penyebab kecelakaan. "Kita belinya kan baru, tidak tahu ada apa yang terjadi ini. Kita juga tidak tahu, sehingga perlu kajian," tegasnya.

Baca juga: Mengintip Kecanggihan Pesawat Tempur Tanpa Awak yang Siap Diluncurkan Boeing

Sekitar akhir Februari dijadwalkan sejumlah Super Tucano baru akan dikirimkan dari pabriknya. Pembelian tersebut merupakan bagian dari kontrak tahun 2010. Secara berangsur pesawat tersebut dikirimkan sesuai perjanjian.

Bersamaan tim mengirimkan pesawat, mereka akan mempelajari penyebab kecelakaan yang dialami oleh Super Tucano. "Sementara belum tahu tentang teknisi dari Brazil, pimpinan yang bisa jawab," katanya.

Djoko menegaskan bahwa pesawat tersebut telah melalui prosedur perawatan yang berlaku. Setiap 50 jam penerbangan akan dilakukan pengecekan sistem hidrolik dan engine. Kemudian pada setiap 300 jam akan dilakukan perawatan secara total. "Kita sudah melakukan perawatan sesuai dengan prosedur. Kita kaji kembali, mana yang salah. Bukan mencari kesalahan, tapi kita memperbaiki kesalahan yang ada," katanya.

Djoko mengaku belum mengetahui penyebab jatuhnya pesawat Super Tucano secara pasti. Ada sebuah tim yang sedang bekerja untuk mengetahui penyebabnya. Hasilnya akan diumumkan secepatnya. "Namanya barang kan tidak semua baik, kita beli baru, walau semua baru kita tidak tahu kualitasnya kan. Nah kita sedang teliti bagaimana ini terjadinya," pungkasnya. [cob]

Source:
Komentar
  • HOT !
    Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea bersama dengan Korea Creative Content Agency (KOCCA) akan menyelenggarakan K EXPO INDONESIA 2024 di Jakarta, Indonesia, dari tanggal 14 hingga 17 November 2024....
  • HOT !
    Prabowo Subianto sebagai Presiden Terpilih yang akan dilantik pada akhir pekan ini diketauhi telah dan sedang menggelar pembekalan anggota kabinet di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang juga adalah kediaman pribadinya....
  • HOT !
    Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol mengunjungi Divisi Infanteri ke 15 Angkatan Darat pada Selasa (17/9), yang merupakan tempat RM BTS saat ini bertugas sebagai bagian dari band militer....

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : IkaaWulandari
Cast : Reina Lee (OC), EXO, Kim Myung Soo (Infinite), Jonghyun (CNBlue), Heechul (Super Junior), Kpop Idol

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)