home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Penyebab Pesawat Jatuh di Malang Belum Diketahui, Seluruh Super Tucano Dilarang Terbang

Jumat, 12 Februari 2016 19:13 by fzhchyn | 1467 hits
Penyebab Pesawat Jatuh di Malang Belum Diketahui, Seluruh Super Tucano Dilarang Terbang
Image source: Merdeka

DREAMERS.ID - Akibat kecelakaan pesawat Super Tucano TT-3108 di Kota Malang pada Rabu (10/2) lalu, seluruh jenis pesawat Super Tucano dilarang diterbangkan. Ketentuan tersebut berlaku sampai batas yang belum ditentukan.

"Super Tucano yang lain tidak kita terbangkan terlebih dahulu. Sambil kita lakukan analisa dan kajian," kata Komandan Lapangan Udara (Danlanud) Abdulrachman Saleh, Marsekal Pertama Djoko Senoputro di lokasi jatuhnya Super Tucano TT-3108 di Malang, Jumat (12/2).

Super Tucano TT-3108 jatuh di permukiman di Gang XII Jalan LA Adisucipto Kelurahan Blimbing, Kota Malang. Akibat kejadian tersebut sejumlah rumah mengalami kerusakan dan empat orang meninggal dunia akibat kejadian tersebut.

Setidaknya ada 11 pesawat sejenis yang sementara waktu ini tidak diterbangkan. Pihaknya menunggu sampai keluar hasil kajian penyebab kecelakaan. "Kita belinya kan baru, tidak tahu ada apa yang terjadi ini. Kita juga tidak tahu, sehingga perlu kajian," tegasnya.

Baca juga: Mengintip Kecanggihan Pesawat Tempur Tanpa Awak yang Siap Diluncurkan Boeing

Sekitar akhir Februari dijadwalkan sejumlah Super Tucano baru akan dikirimkan dari pabriknya. Pembelian tersebut merupakan bagian dari kontrak tahun 2010. Secara berangsur pesawat tersebut dikirimkan sesuai perjanjian.

Bersamaan tim mengirimkan pesawat, mereka akan mempelajari penyebab kecelakaan yang dialami oleh Super Tucano. "Sementara belum tahu tentang teknisi dari Brazil, pimpinan yang bisa jawab," katanya.

Djoko menegaskan bahwa pesawat tersebut telah melalui prosedur perawatan yang berlaku. Setiap 50 jam penerbangan akan dilakukan pengecekan sistem hidrolik dan engine. Kemudian pada setiap 300 jam akan dilakukan perawatan secara total. "Kita sudah melakukan perawatan sesuai dengan prosedur. Kita kaji kembali, mana yang salah. Bukan mencari kesalahan, tapi kita memperbaiki kesalahan yang ada," katanya.

Djoko mengaku belum mengetahui penyebab jatuhnya pesawat Super Tucano secara pasti. Ada sebuah tim yang sedang bekerja untuk mengetahui penyebabnya. Hasilnya akan diumumkan secepatnya. "Namanya barang kan tidak semua baik, kita beli baru, walau semua baru kita tidak tahu kualitasnya kan. Nah kita sedang teliti bagaimana ini terjadinya," pungkasnya. [cob]

Source:
Komentar
  • HOT !
    Jumlah orang yang ingin membeli Tesla alias kendaraan listriknya di Amerika Serikat dikabarkan menurun drastic. Usut punya usut, salah satu alasannya adalah karena sosok Elon Musk selaku CEO Perusahaan itu sendiri....
  • HOT !
    Queen of Tears bukan hanya sebuah drama tetapi sebuah cermin yang diangkat ke masyarakat, menyindir sisa sisa budaya patriarki dengan meminta laki laki mengambil peran yang secara tradisional diperuntukkan bagi perempuan di Korea, khususnya selama persiapan jesa atau upacara leluhur....
  • HOT !
    Ramai kabar Jakarta sudah kehilangan status Ibu Kota Indonesia sejak 15 Februari 2024 lalu. Masyarakat dan sosial media ramai membicarakan hal ini. Namun bagaimana sebenarnya fakta yang terjadi?...

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : KaptenJe
Cast : •Je (aku) • Tata •Yossy •All member EXO

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)