DREAMERS.ID - Korban jatuhnya pesawat latih tempu Super Tucano di Malang bertambah. Pesawat milik Skuadron 32 Lanud Abdulrachman Saleh itu akhirnya menemukan co-pilot yang sempat hilang dalam pencarian.
Co-pilot yang juga seorang engineer itu ditemukan masih berada di kursi pesawatnya. Juru mesin itu melesak ke dalam badan pesawat yang menghujam rumah warga bernama Mudjianto pada kedalaman lebih dari 2.5 meter.
Sebelumnya, hanya bagian ekor pesawat saja yang masih terlihat di permukaan, sementara hidung dan badan pesawat masuk ke dalam tanah. Engineer tersebut dikethaui bernama Serma Saiful Arief Rakhman yang tidak sempat menggunakan kursi pelontar.
Kepala Staf TNI AU Marsekal TNI Agus Supriatna pun mengkonfirmasi jika penemuan jenazah Serma Saiful tidak utuh. Hingga kini, melansir laman Berita Satu, penyelidikan kecelakaan tersebut masih berlanjut dan belum menemukan titik terang.
Baca juga: Pesawat Jatuh Menimpa Pemukiman Padat Penduduk di Kongo, 29 Dinyatakan Tewas
Sementara jenazah pilot Mayor (Pnb) Ivy Safatillah menarik kursi pelontar. Namun parasut yang dipakai berada dalam kondisi rusak sehingga tubuhnya ditemukan sekitar 2 kilometer dari bangkai pesawat.Korban tewas menjadi 4 orang termasuk pilot dan engineer. Sedangkan dua orang lainnya adalah pemilik rumah yang juga tempat kost, Ibu Mudjianto alias Erna Wahyuningtyas dan seorang penghuni kost, Nurcholis.
(rei)