DREAMERS.ID - Telah resmi jadi tersangka, namun motif dan metode yang dilakukan Jessica kepada temannya Mirna belum diungkap oleh kepolisian. Kasus pembunuhan kopi dicampur sianida ini masih menyimpan banyak misteri, namun polisi punya jawaban sendiri.
“Saat ini kami sedang fokus menyelesaikan berbagai perkara, penguatan semua alat bukti,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Muhammad Iqbal kepada Tempo.
Iqbal mengatakan jika alasan kepolisian belum mengungkapkan alat bukti karena tidak ingin materi penyidikan justru menggiring opini. Polisi menegaskan yang terpenting adalah pihaknya telah memenuhi syarat minimal dua alat bukti untuk menetapkan Jessica tersangka kasus ini.
Dipanggilnya kembali semua saksi seperti ayah korban, kembaran Mirna, Sendy, hingga pihak manajemen kafe Olivier termasuk ke dalam strategi penyelidikan. Sementara itu, resmi memakai baju tahanan berwarna oranye, Jessica ditempatkan di sel tersendiri.
Baca juga: Langkah Hukum Jessica Wongso Setelah Kasasinya Ditolak Mahkamah Agung
Selain karena Jessica ingin sendiri, Direktur Tahanan dan Penitipan Barang Bukti (Tahti) Polda Metro Jaya Barnabas mengatakan keputusan ini diambil agar Jessica bisa lebih konsentrasi pada perkaranya dia. Dismaping itu, penempatan sel sendiri juga menghindari Jessica dari perilaku bully.“Kita menjaga dia agar tidak di-bully. Kemungkinan di-bully (tahanan lain) kan ada. Bukan di-bully dengan fisik ya, tapi dengan kata-kata. Agar tidak mengganggu psikologi dia,” lanjut Barnabas.
(rei)